Nasional
BNN RI Ikuti EGMA Buka Peluang Kerjasama Dengan Negara Lain
Juliadi | Rabu 02 Feb 2022 14:32 WIB | 1161
Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI Drs. Puji Sarwono, Kamis (27/1/2022) lalu. Foto: Biro Humas dan Protokol BNN RI
MATAKEPRI.COM, JAKARTA -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia (RI) di awal tahun 2022 mengikuti pertemuan Expert Group Meeting on Alternative Development (EGMA) sesi kedua yang digelar secara daring di Hotel Citraland, Kamis (27/1/2022) lalu.
Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI Drs. Puji Sarwono dan Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI Drs. Andjar Dewanto, S.H., M.B.A, serta perwakilan PT. Bintang Toedjoe selaku mitra BNN RI dalam program pemberdayaan alternatif mengikuti pertemuan EGMA yang diikuti seratus negara.
Lima orang pembicara yang merupakan para ahli/ expert dari perwakilan negara-negara role model program pemberdayaan alternatif yaitu negara Kolombia, Thailand, Peru, Albania dan Manager program UNODC hadir pada pertemuan tersebut yang membahas tentang Strategi nilai produk hasil pemberdayaan alternatif, Peningkatan akses pasar dan komersialisasi produk serta pengalaman kisah sukses terkait program pemberdayaan alternatif yang telah berhasil dilakukan di masing-masing negara tersebut.
Indonesia yang diwakili Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI dan tim menyatakan sangat tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang peluang kerjasama pemberdayaan alternatif dengan UNODC, proses pendampingan masyarakat serta tahapan-tahapan yang dilakukan dalam kerja sama tersebut.
Manajer program UNODC Erlend Audunson Falch. menyambut hangat keinginan Indonesia untuk dapat bekerja sama di bidang pemberdayaan alternatif. Selanjutnya akan dilakukan diskusi serta tukar informasi dan pengalaman yang lebih intensif terkait hal tersebut.
Pada pertemuan tersebut, Indonesia dan beberapa negara lainnya terlihat sangat antusias dalam mengikuti sesi tanya jawab terkait kisah sukses pemberdayaan alternatif yang dibawakan oleh para expert.
Kopi Indonesia yang merupakan produk unggulan pemberdayaan alternatif yang diprakarsai BNN RI juga diapresiasi oleh para narasumber, pertemuan EGMA yang diikuti sekitar seratus negara tersebut telah memberikan banyak informasi dan inspirasi terkait pengembangan produk hasil pemberdayaan alternatif. Diharapkan melalui pertemuan ini produk pemberdayaan alternatif yang dilakukan BNN RI dapat berjaya di pasar Internasional. (***/Biro Humas dan Protokol BNN RI)
Share on Social Media
Berita Terkait
Berita Populer :
.jpeg)
