Otomotif, Batam

Ingin Sepeda Motor Irit, Ini Tips Capella Honda

Juliadi | Sabtu 24 Feb 2024 17:39 WIB | 699

Transportasi
Capella


Mekanik Capella Honda sedang menservis motor konsumen, Sabtu (24/2/2024)


Matakepri.com, Batam -- Punya kendaraan yang irit dengan performa yang baik, hal ini mejadi dambaan semua orang. Apalagi bagi mereka yang setiap harinya menggunakan kendaraannya sebagai mobilitas untuk bepergian, sehingga sepeda motor harus mempunyai perfoman ekstra dan pastinya tidak menguras kantong untuk mengisi bahan bakar. 


Bayangkan saja nominal yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan bakar jika kendaraan yang dimiliki konsumsi bahan bakar nya boros. Bisa-bisa anda tidak memiliki sisa dari gaji bulanan anda karena habis untuk membeli BBM. 


Oleh karena itu Instruktur Safety Riding Capella Honda Kepri, Christofer Valentino akan memberikan beberapa tips agar sepeda motor anda irit bahan bakar sebagai berikut;


UBAH HABIT BERKENDARA 

60 % dari konsumsi bahan bakar sepeda motor ditentukan oleh habit pengendaranya. Jadi agar sepeda motor anda irit bahan bakar mulailah untuk mengubah cara berkendara anda. Contoh sederhana nya yaitu saat anda mengontrol putaran throttle. Memutar putaran gas secara berlebihan akan membuat sepeda motor anda boros bahan bakar. Agar sepeda motor irit bahan bakar, mulailah mengemudi secara stabil dalam kecepatan yang konstan. Kendalikan kecepatan motor jangan terlalu kencang, selain bisa menghemat bahan bakar, berkendara santai dengan kecepatan yang stabil juga lebih aman.


GUNAKAN SEPEDA MOTOR DENGAN TEKNOLOGI TERKINI


Teknologi memang turut andil dalam menentukan konsumsi bahan bakar pada sebuah kendaraan. Pilihlah kendaraan yang teknologi nya sudah kekinian contohnya kendaraan yang sudah mengaplikasikan system pembakaran Fuel Injection( FI ).


KURANGI MELAKUKAN AKSELERASI DAN DESELERASI

Pada sepeda motor yang telah menerapkan sistem injeksi, durasi injeksi terlama adalah pada saat akselerasi dan durasi injeksi terpendek adalah saat deselerasi. Pada sistem karburator justru sebaliknya, karena pemasukan bahan bakar ke silinder berdasarkan kevakuman maka jumlah bahan bakar yang terhisap paling banyak adalah saat terjadi kevakuman paling tinggi. Kevakuman tertinggi pada saat deselerasi karena saat itu putaran mesin masih tinggi sedangkan throttle menutup penuh. Meskipun kedua sistem tersebut berbeda namun dapat disimpulkan bahwa mengendarai kendaraan dengan tidak tetap atau sering melakukan akselerasi ataupun deselarasi ( Stop and Go) akan membuat sepeda motor anda boros bahan bakar.


PERIKSA TEKANAN ANGIN PADA BAN

Tekanan angin ban juga berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar, jangan sampai tekanan angin pada ban kurang, sebelum berangkat beraktifitas menggunakan sepeda motor cek tekanan angin ban, pastikan tekanan anginnya cukup. Karena jika ban kekurangan angin, tarikan motor jadi lebih berat sehingga butuh tenaga ekstra untuk menambah laju sepeda motor.


GUNAKAN BAHAN BAKAR BEROKTAN TINGGI

Untuk anda yang menggunakan sepeda motor dengan system FI perlu anda perhatikan saat menggunakan BBM. Gunakan lah BBM yang beroktan tinggi. Pemilik kendaraan dengan system pembakaran injeksi pilih dan gunakanlah bahan bakar dengan oktan 90 keatas, karena semakin tinggi oktan pada bahan bakar akan sangat membantu proses pembakaran pada mesin motor. Contoh bahan bakar beroktan tinggi adalah pertamax, jika kendaraan yang anda miliki menggunakan bahan bakar ini maka konsumsi bahan bakar sepeda motor akan lebih irit bahan bakar.


SERVICE MOTOR DENGAN RUTIN

Rutin melakukan perawatan sepeda motor membuat pemilik dapat mengetahui sedini mungkin masalah yang terdapat pada sepeda motor. Contohnya melakukan penggantian oli mesin secara berkala dan pemerikasaan kondisi pada beberapa komponen sepeda motor. Nah, melakukan perawatan rutin secara berkala dapat mempertahankan peforma sepeda motor dan juga menjaga kondisi mesin tetap prima, sehingga sepeda motor tetap irit.


"Demikianlah beberapa tips yang dapat kita lakukan, agar sepeda motor selalu prima dan tetap irit BBM. “Pada initnya adalah kita harus merubah habit berkendara kita agar tetap selamat, aman dan nyaman saat berkendara dan selalu cari aman,” tutup Christofer Valentino, Sabtu (24/2/2024). (*) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media