Nasional , News

Bagiaman Cara Membuka Password Smartphone Saat Pemilik Telah Meninggal Dunia ?

| Senin 18 Nov 2019 07:42 WIB | 3654



Ilustrasi penguna smartphone.


MATAKEPRI.COM, Jakarta - Saya punya hape Realme 3 punya kakak saya, tetapi hapenya terkunci akun dan mau reset factory mode tidak bisa karena harus masukkan password dulu. Sedangkan kakak saya sudah meninggal dunia. Saya bawa ke service center tapi diminta dus book hapenya, masalahnya saya tidak tahu di mana dusbook tersebut.


Adakah solusinya untuk membukanya, soalnya ada data penting (keuangan) keluarga di dalam ponsel ini. Terimakasih (Arif Anwar)



Jawaban:


Pertama turut berduka cita atas kepergian kakaknya. Memang berbeda dengan zaman sebelum internet dan media sosial, mereka yang meninggal sebelum zaman ini, biasanya hanya meninggalkan benda-benda yang pernah mereka miliki.


Tetapi sekarang ini bukan hanya benda fisik, tetapi juga data dalam bentuk digital. Sampai saat ini belum ada kesepakatan atau aturan yang berlaku di dunia, bagaimana peninggalan data digital ini akan diurus, apakah bisa diwariskan, apakah boleh dimiliki keluarga, pemerintah, institusi, dan lain sebagainya. Misalnya saja dari hal yang sepertinya sepele, seperti buku, film, atau lagu-lagu dalam bentuk digital yang pernah dibelinya.


Apakah akun media sosial yang ditinggalkannya, email, dan lain sebagainya, boleh diminta ditutup, atau dihapus sebagian atau seluruh isinya.


Masalahnya banyak mereka yang meninggal, tidak meninggalkan surat wasiat atau penjelasan tentang kepemilikan ini, baik kepada yang mau diwariskan atau pemberitahuan kepada penyelenggara email, media sosial, atau perusahaan digital tempat mereka mendaftar.


Dan faktor utama yang menghalangi adalah password, yang tidak diberitahukan kepada pihak lain, sehingga terbawa mati, termasuk password untuk mengakses ponselnya.


Yang saya tidak mengerti dari pertanyaan Anda, mengapa ingin mem-factory reset ponsel milik kakak, jika ingin melihat isi data (keuangan) di dalamnya? Karena saat di-factory reset, maka semua data di dalamnya juga akan hilang dihapus, walau ada kemungkinan ponsel bisa digunakan lagi.


SOP service center sudah benar, setiap ponsel yang terkunci dan butuh bantuan untuk di-reset, harus menunjukkan bukti kepemilikan, salah satunya adalah dus dan kartu garansi. Kalau Anda tetap mau melakukan factory reset dan tidak memiliki dus atau kartu garansi, bisa mencoba meminta surat keterangan dari kantor polisi.


Jadi jika tujuannya melihat data di dalam ponsel, tidak ada cara lain selain mengetahui password yang dipasang di ponsel tersebut, atau kalau kemungkinan ada celah dari OS yang tidak sempurna, dengan cara atau aplikasi tertentu, password ada kemungkinan bisa di by-pass.


Tetapi petunjuk ini harus dicari spesifik, biasanya di forum-forum yang membahas tentang ponsel tersebut, karena setiap brand bisa berbeda caranya, atau belum tentu bisa dilakukan jika security OS-nya bagus.


Kalau Anda tahu lebih spesifik data keuangan tersebut diletakkan di produk Google, misalnya di Google Drive atau Google Keep, atau ada dalam email gmail-nya, Anda bisa mencoba menghubungi Google.


Google tidak akan memberikan password login, tetapi mungkin berkenan memberikan data yang dibutuhkan, tetapi kita perlu mengupload dokumen yang diperlukan, seperti KTP pemilik, surat kematian, surat yang menyatakan hubungan keluarga, dll, yang harus sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh profesional translator yang tersertifikasi oleh Notaris.


Untuk mereka yang mengikuti pembahasan ini dan berpikir nanti mungkin mau memberikan kuasa atas datanya di Google kepada pewaris, atau mau dihapus saat meninggal dunia, bisa membuat 'surat wasiat' Inactive Account Manager. 



(***)

Sumber detik



Share on Social Media