News

Menlu : TKI disekap di Kota Riyadh Arab Saudi

| Jumat 07 Apr 2017 09:03 WIB | 2667




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di perusahaan di Kota Riyadh, Arab Saudi, menjadi korban penyekapan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

Belum diketahui alasan penyekapan tersebut. Namun beberapa WNI yang disekap itu kemudian berhasil kabur dan saat ini mendapatkan perlindungan KBRI Arab Saudi di Riyadh.

Menyikapi hal ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan, Pemerintah RI sudah melakukan langkah penanganan. Antara lain mencari tahu akar persoalan dan nama perusahaan dan penghubung TKI yang disekap tersebut.

Namun diakuinya, untuk mengupayakan hal itu tidak mudah.

Retno Marsudi menuturkan, kebanyakan TKI yang berhasil kabur dari sekapan perusahaan tempatnya bekerja tidak mengetahui nama perusahaan mereka.

"Mereka yang sudah lepas, saat ditanya tidak tahu nama perusahaan dan penguhubung mereka pertama kali," kata Retno Marsudi di Jakarta, Kamis (7/4/2017)

Dia menuturkan, mereka yang saat ini sudah berada di KBRI Arab Saudi, ketika dimintai keterangan tidak banyak memberikan informasi mengenai identitas perusahaan.

Begitu juga saat ditanya penghubung mereka ke perusahaan yang menyekap mereka, para TKI itu hanya menyebutnya sebagai "Mami", "Bunda" atau panggilan lainnya.

Namun begitu, kata Retno, hal itu bukan berarti pihaknya akan berhenti untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai perusahaan yang menyekap para TKI.

"Khususnya dari polisi, karena itu saya sudah bicara dengan Kapolri, Menaker, saya sudah bicara dengan kepala BNP2TKI, karena sekali lagi ini harus selesai, ini harus distop," tegas dia. (***)

 



Share on Social Media