Batam

Komitmen Zero Halinar LPKA Kelas II Batam Kanwil Kemenkumham Kepri Gandeng BNNK Gelar Tes Urin

Juliadi | Senin 15 May 2023 23:16 WIB | 563

Lapas/Rutan/LPKA/LPP
Narkotika



MATAKEPRI.COM, BATAM -- Sebagai bentuk keseriusan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Batam Kepala wilayah (Kanwil) Kementerian hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham) Kepulauan Riau dalam mewujudkan Lembaga permasyarakatan (Lapas) /Rumah tahanan (Rutan) /LPKA ”zero Handphone, Pungutan liar dan Narkoba (Halinar)”, LPKA Kelas II Batam bersinergi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Batam  menggelar tes urine terhadap seluruh pegawai.


Dari total 60 pegawai yang dipilih secara acak, sebanyak 28 pegawai yang telah dilakukan tes urine hasilnya, semua petugas lapas dinyatakan steril dengan bukti negatif dari sepuluh parameter pendeteksi narkotika. Sementara beberapa waktu lalu tes urine bagi seluruh Anak Binaan telah dilaksanakan dengan hasil negatif narkoba.


Kepala LPKA kelas II Batam melalui Kepala Seksi  (Kasi) Pengawasan dan Penegakan Disiplin, Muhammad Sofyan mengungkapkan, pelaksanaan tes urine kepada semua petugas LPKA Batam menjadi wujud komitmen kolaboratif. Khususnya, sinergitas Direkorat Jenderal Pemasyarakatan menggencarkan perang melawan narkoba dengan program ‘Zero Halinar’ dari Lapas. Yakni, Lapas menyatakan bersih dari HAndphone, pungutan LIar dan Narkoba


“Kepala LPKA Batam mengapresiasi Petugas LPKA Batam yang telah berkontribusi dan turut mengimplementasikan program Bersih dari Narkoba dengan Halinar. Terbukti, semua petugas LPKA steril hasil tes urinnya,” terang M. Sofyan, Senin (15/5/2023). 


Menurutnya, pelaksanaan tes urine ini sejalan dengan kerjasama optimalisasi program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang telah disepakati dan diteken bersama Kepala LPKA kelas II Batam, Agus Salim dan Kepala BNNK Batam, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Heryanto, SE usai apel komitmen bersama deklarasi zero halinar dengan Harapan komitmen itu terwujud dengan lingkungan LPKA yang steril dari penggunaan handphone, pungutan liar dan narkoba.


“Kerjasama P4GN dan Halinar, sudah berlangsung lama. Sehingga, terus berkelanjutan agar eksistensinya terjaga,” kata M. Sofyan. 


Lanjut dikatakannya, tes urin kepada semua petugas LPKA menjadi bukti keterbukaan LPKA perang melawan narkoba. Sekaligus, meyakinkan semua elemen masyarakat bahwa LPKA Batam tidak mentolerir penggunaan hp bagi Anak Binaan.


"tidak ditemukan adanya pungutan liar dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan LPKA Batam," tutuppnya. (Adi) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media