Nasional , Hukum & Kriminal, Kepri

Ditresnarkoba Polda Riau Lakukan Anjangsana Kepada Korban Penyalahgunaan Narkotika

Egi | Sabtu 26 Nov 2022 12:39 WIB | 538

Sumber foto (Afiat Ananda / riau posisi.co)

MATAKEPRI.COM RIAU -- Ditresnarkoba Polda Riau melakukan kunjungan ke Intalasi Napza, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan. Kegiatan anjangsana itu turut menghadirkan keluarga pasien korban penyalahgunaan narkotika yang dirawat di sana, Kamis (24/11/2022).

Pada kesempatan itu, polisi menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya, konseling kejiwaan yang dilakukan tim dari Biro SDM Polda Riau, muhasabah, healing, family support dan pemberian tali asih yang diserahkan langsung Dirnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Yos Guntur.

“Sebagaimana disampaikan Kapolda Riau agar kita selalu peduli, dan memperhatikan saudara kita yang perlu perhatian lebih. Kami bekerja sama dengan RSJ khususnya Instalasi Napza. Sesuai tupoksi kami, kami berkunjung, anjangsana kepada korban penyalahgunaan narkoba. Di sini ada 32 orang,” kata Kombes Yos Guntur dilansir dari riaupos.co.

Para pasien sempat berurai air mata ketika kegiatan muhasabah berlangsung. Ditambah lagi, mereka diberi kesempatan untuk temu kangen bersama keluarga yang hadir. Karena memang selama menjalani masa pengobatan di sana, para pasien tidak diperkenankan untuk bertemu keluarga.

“Di sini mereka bisa muhasabah, healing, sekaligus ada family support. Suami ketemu istri, anak berjumpa orangtuanya, dan sebaliknya. Mereka minta maaf, dan mereka juga mohon pengampunan dari keluarganya. Berjanji tidak akan mengulang kembali (melakukan penyalahgunaan narkoba),” sambungnya.

Kombes Yos Guntur mengungkapkan, dalam hal ini pihaknya berupaya untuk memanusiakan manusia. Karena kendati mereka terjerat narkoba, tapi tidak boleh dijauhi.

“Di sini kita lihat banyak potensi yang mereka miliki. Semoga nanti mereka bisa kembali diterima di masyarakat, bisa produktif dalam melanjutkan hidupnya dan bermanfaat bagi sesama,” pungkas Kombes Yos Guntur.

Salah seorang pasien, Riki Andi Nugroho mengaku sangat bahagia ketika bertemu dengan keluarga. Hampir 3 bulan ia menghuni tempat tersebut untuk menjalani rehablitasi. Selama itu pula ia belum bertemu dengan keluarga.

“Hari ini sangat luar biasa, kami dapat bertemu keluarga. Sangat bahagia haru karena selama di sini pasien belum ada bertemu dengan keluarga. Di momen inilah kita bisa melepas rindu dengan keluarga, melepas kangen. Terima kasih buat semuanya,” kata Riki.

Riki mengungkapkan, dirinya sudah hampir 3 bulan berada di Instalasi Napza RSJ Tampan. Sebelumnya, ia sempat terjebak dengan penyalahgunaan narkotika. Sejak hari itu, ia bertekad, ke depan akan memangkas perilaku yang tak baik dan tak benar.

“Semoga saya bisa berbuat yang terbaik untuk keluarga saya,” harapnya.(***) 

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook