Batam, News, Kesehatan

Virus Corona, Di NTT Kapal Asing Dilarang Bersandar, Untuk Kepri Edhy Prabowo Sebut Hanya Mewaspadai

| Kamis 05 Mar 2020 13:57 WIB | 2131

Menteri/Wamen
KKP


Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo saat melakukan peninjauan langsung ke Pangkalan PSDKP Batam, pada Rabu (4/3


MATAKEPRI.COM BATAM -- Terkait penyebaran virus Corona (Covid 19) yang saat ini tengah melanda di Negara Indonesia, beberapa daerah telah melarang Kapal asing untuk melakukan penyadaran, seperti yang terjadi di Pelabuhan Lewoleba, di kabupaten Lembata, Nusa tenggara timur.


Meskipun demikian, Untuk wilayah Kepri Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengatakan tidak ada larangan khusus. Menurutnya sejak dulu kapal asing sudah dilarang masuk karena sering terjadinya aksi ilegal fishing di perairan Natuna.


    • Baca juga : Penangkapan Lima Kapal Ilegal Fishing, Edhy : Semoga Jadi semangat Para Pelaku Pengawasan Laut


"Dari dulu kapal asing telah kita larang," ucap Edhy Prabowo saat melakukan kunjungan ke pangkalan PSDKP Batam, para Rabu (4/3).


"Kapal asing yang masuk ke Indonesia dari dulu memang sudah enggak boleh. Contoh hal nya yang mencuri ikan yang harus kita kejar, seperti penangkapan Lima kapal pada saat ini," jelasnya.


Mengenai para ABK, pihaknya juga telah melakukan pengecekan kesehatan oleh karantina kesehatan, untuk memastikan keadaan para ABK tersebut.


    • Baca juga : Lima kapal Ilegal Fishing Asal Vietnam Kembali Diamankan KKP Batam


"Untuk para ABK telah kita lakukan pemeriksaan dan saat ini tengah berjalan," kata Edhy.


Kesigapan pemerintah, telah dibuktikan sejak adanya pemberitaan dari Wuhan terkait penyebaran virus Corona. 


"Dan juga termasuk KKP yang menunjukkan kesigapan nya, yang pasti sesuai dengan kemampuan dibidangnya. Mendorong dan mem-backup segala yang dibutuhkan oleh kementerian Kesehatan. Indonesia adalah menjadi negara terakhir untuk penyebaran, dan semoga kita bisa mengantisipasi hal ini dengan baik," ungkapnya.


    • Baca juga : 68 ABK Ikut Diamankan bersama Lima Unit Kapal yang melakukan Ilegal Fishing


Edhy juga berharap, hal ini kita jadikan satu semangat kekompakan di negeri ini, untuk saling bahu membahu menyelesaikan masalah ini. (AM)



Share on Social Media