Batam, News

Calon Pengantin Ditabrak Bimbar Hingga Tewas, Ini Kronologinya

Egi | Senin 17 Feb 2020 19:56 WIB | 5892

Polres/Ta dan Polsek
Satlantas


Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Muchlis Nadjar (ist)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Kecelakaan tragis yang menyebabkan seorang wanita yang dalam hitungan hari akan menikah, hingga meninggal dunia diduga karena rem blong. 


Kecelakaan maut ini terjadi dijalan R Suprapto didekat Dam Muka Kuning, Kota Batam melibatkan satu unit mobil Bimbar  dan empat unit kendaraan roda dua, pada Senin (17/02/2020) sekira pukul 06.00 WIB.


Kasat Lantas Polresta Barelang, Kompol Muchlis Nadjar mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula saat bimbar biru dengan nopol BP 7601 DU yang dikemudikan R datang dari arah Simpang Tembesi menuju kearah Simpang Panbil.


"Namun saat melewati jalan penurunan di dekat Dam Muka Kuning, diduga rem blong hingga menabrak belakang kendaraan sepeda motor honda beat dengan nopol BP 3384 QO yang di kendarai oleh EAY dan membawa penumpang SW," kata Muchlis.


Kecelakaan tersebut juga melibatkan tiga kendaraan motor lainnya diantaranya, sepeda motor yamaha vixion BP 5336 JG dikendarai oleh HH sepeda motor honda beat BP 3832 QQ dikendarai oleh P dengan membawa penumpang NA, dan sepeda motor honda BP 3568 JA dikendarai oleh SM membawa penumpang AS.


"Untuk ketiga motor tersebut hanya mengalami kerusakan dan Alhamdulillah  para korban hanya luka ringan," jelasnya.


"Sementara itu, SW yang dibawa oleh sang adik EAY dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat BP 3384 QO tewas ditempat dan sang adik EAY kondisi kritis di RSCS Muka kuning,"sambungnya.


Dari data yang diperoleh, korban tewas itu diduga adalah karyawan dikawasan industri Batamindo, Muka kuning yakni PT Epson. Hal itu dibuktikan dari Badge yang didapati dari korban bernama SW.


Korban tewas SW itu dikabarkan hendak akan menikah Sabtu mendatang dikampung halamannya di Ki Magetan, Surabaya. Namun takdir berkata lain.


"Untuk saat ini pengemudi Bimbar maut itu saat ini sedang menjalani pemeriksaan di unit laka Polresta Barelang,"tutupnya (egi).



Share on Social Media