"Sekarang ini harganya memang stabil. Tapi stabil di angka melebihi HET. Oleh karena itu, dengan adanya Operasi Pasar ini diharapkan harga tetap stabil dan minimal atau mendekati HET," kata Kepala Perum Bulog divre Jawa Timur M Hasyim kepada wartawan di sela Operasi Pasar di Pasar Wonokromo, Jumat (29/12/2017).

5 Pasar yang menjadi titik operasi pasar hari ini yakni, di Pasar Wonokromo, Pasar Keputran, Pasar Pucang, Pasar Genteng, dan Pasar Tambakrejo.

Komoditi pada operasi pasar seperti beras medium, minyak goreng, gula dan komoditi lainnya. Setiap truk pada operasi pasar 'menjual' beras sekitar 5 ton. Gula sekitar 1 ton. minyak goreng sekitar 200 liter.

"Operasi pasar ini tidak dibatasi dengan kuantum. Berapapun pun yang dibutuhkan masyarakat, kita akan penuhi," tuturnya.

Tidak hanya masyarakat umum yang diperbolehkan membeli komoditi pada operasi pasar. Pedagang di pasar pun bisa membelinya, namun mereka tidak boleh menjual dengan harga lebih tinggi dari HET.

"Silahkan, tapi tidak boleh melebihi dari HET," jelasnya.

Sementara perwakilan dari PD Pasar Surya M Khoirul yang turut hadir dalam Operasi Pasar di Pasar Wonokromo mengatakan, menjelang natal sampai tahun baru ini, secara umum tidak ada gejolak kenaikan harga. Hanya ada kenaikan harga pada komoditi telur dari Rp 19 ribu menjadi Rp 25 ribu/kg.

"Dengan adanya Operasi Pasar ini, alhamdulillah sangat mendukung sekali untuk menekan kenaikan harga," jelasnya. (***)