News, Ekonomi
| Kamis 24 Aug 2017 14:37 WIB | 1225
MATAKEPRI.COM, Makassar - Puluhan
warga di Makassar menggeruduk depo LPG di Pelabuhan Makassar. Ini menyusul,
kejadian tanki raksasa yang anjlok dan membuat warga khawatir.
Puluhan warga Kecamatan Ujung Tanah menggeruduk Terminal
Bahan Bakar Minyak (TBBM) Makassar di Jalan Satando, Makassar, Kamis
(24/8/2017). Mereka mendesak pemindahan Depo LPG di kawasan Pelabuhan Makassar
setelah patahnya tiang penyangga tangki berkapasitas gas LPG 250 Metrik Ton
(berita sebelumnya tertulis 2.500 metrik ton-red).
Seperti yang dilansir oleh detiknews, Menurut Sampara, warga
jalan Barukang, tiang penyangga tangki yang anjlok rawan menimbulkan ledakan
kalau tanki raksasa terguling atau bocor. Itu dinilai risiko yang membahayakan
warga yang tinggal di sekitar Depo Pertamina.
"Kami minta Depo ini dipindahkan segera, kami akan
lapor ke DPR," ujar Sampara. Aksi mereka dijaga aparat Polres Pelabuhan
dan Lantamal VI Makassar.
Terkait aksi warga, Hermansyah Nasroen, Area Manager
Communication and Relation Pertamina Marketing Operation Region VII Sulawesi
pada detikcom menyebutkan kerusakan penyangga sudah ditangani sesuai prinsip
keselamatan kerja Pertamina. Kejadian ini jugatelah diinvestigasi Subdit
Keselamatan Hilir Migas Kementerian ESDM. Adapun penyebab kerusakan penyangga
belum diketahui.
"Ada enam penyangga pada tangki tersebut, salah
satunya mengalami kerusakan tapi sudah dapat dikendalikan. Adapun anggapan over
kapasitas itu tidak mungkin terjadi karena tangki sudah didesain dengan
kapasitas 250 MT, tidak mungkin lebih," tutur Hermansyah.
Hermansyah memastikan tidak akan terjadi ledakan akibat
kerusakan penyangga tangki, seperti yang dikhawatirkan warga Ujung Tanah.
Meski terjadi insiden kerusakan penyangga tangki, proses
pengisian tabung LPG tetap berjalan normal seperti hari biasanya. Penyaluran
LPG di Sulsel sekitar 825 MT per hari tidak mengalami gangguan akibat insiden
tersebut.***