Batam

Minggu Kasih Polsek Bengkong di Gereja GPI Impact Community

Juliadi | Minggu 14 Apr 2024 22:39 WIB | 366

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri



Matakepri.com, Batam -- Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong kembali melaksanaka Minggu Kasih Kamtibmas, bertempat di gereja GPI Impact Community Kelurahan Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau, Minggu (14/4/2024). 


Kegiatan ini dipimpin Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Buntung, Aipda Riyan Ahmadi didampingi Bhabinkamtibmas Kelurahan Bengkong Indah, Bripka Yarli Harnaidi. 


Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek Bengkong, Iptu Doddy Basyir, S.H., M.H melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Bengkong Indah, Bripka Yarli Harnaidi menyampaikan, kegiatan Minggu Kasih Kamtibmas ini program prioritas Kapolri yang bertujuan menjalin tali silaturahmi dan kerja sama antara polsek bengkong dengan warga kecamatan Bengkong.


Sementara itu, salah satu warga Bengkong Baru, Cristina mengatakan, masih banyak sekali terjadi kenakalan remaja di karenakn terjadi akibat perkembangan IPTEK. 


"Bagaimana menanggulangi kenakalan remaja di lingkungan masyarakat," ujar Warga Bengkong Abadi, Charles Samosir. 


Menanggapi hal tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Buntung, Aipda Riyan Ahmadi mengatakan, kenakalan remaja yang bisa terjadi karena perkembangan IPTEK saat ini teknologi yang semakin canggih ditambah adanya fenomena globalisasi membuat para pengguna gawai bebas untuk menggali semua informasi di dalam gawai.


"Tanpa kita ketahui semua informasi yang terdapat pada gawai saat ini belum tentu benar bahkan hal-hal yang bersifat negatif pun dapat muncul khawatir ketika seorang anak melihat lalu melakukan hal negatif tersebut, sehingga kita sebagai warga negara yang memiliki kemampuan digitalisasi harus dapat memilah informasi dan konten yang masuk dalam gawai kita," ungkap Riyan. 


Dijelaskan Riyan, mengatasi kenakalan remaja dapat dilakukan pertama dari lingkungan keluarga yang mana orang tua senantiasa menjaga komunikasi dengan anak.


"Orang tua juga harus memantau setiap kegiatan anak sehingga tidak mudah terjerumus pada hal-hal yang negatif, tidak melakukan sikap yang keras pada anak," pungkas Riyan. (Adi) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media