Batam

Musrembang Kelurahan Sei Lekop, Amsakar: Ini Penanda Semangat Bersama Membangun B

Juliadi | Sabtu 14 Jan 2023 09:50 WIB | 512

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Wakil Wali Kota Batam didampingi Lurah Sei Lekop, Agus Sofyan, Jumat (13/1/2023). Foto: Adi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Warga Kelurahan Sei Lekop sangat antusias mengikutinya Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) ditingkat Kelurahan Sei Lekop yang langsung disaksikan oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Jumat (13/1/2023) malam.


"Saya senang atas semangat warga Seilekop. Ini penanda, bahwa kita peduli pembangunan daerah, melalui pembangunan di kelurahan," kata Amsakar.


Lanjut dikatakannya, pembangunan Sei Lekop semakin meningkat dari laporan Lurah Sei Lekop Agus Sofyan bahwa tahun 2022 Realisasi non PSPK sebanyak 13 titik kegiatan dan PSPK berjumlah 14 titik kegiatan.


Dikatakannya, pada 2023 ini, non PSPK sebanyak 17 titik kegiatan sedangkan PSPK sebanyak 24 titik kegiatan dan pada Musrenbang kali ini untuk pelaksanaan 2024 mendatang, merumuskan 10 prioritas utama non PSPK dari 22 usulan saat pramusrenbang dan 30 usulan PSPK dari 40 usulan.


"Saya ingin memberikan pemahaman, jika melihat APBD tentu saja tidak semua akan terakomodir saran walau kita ingin sekali semua terakomodir. Untuk mengakomodir kita perlu sekitar 9 sampai 10 triliun. Sedangkan kemampuan APBD pada kisaran 2,8 triliun hingga 3,2 triliun," ungkap .


Ia juga mengatakan, Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi dan dirinya tidak tinggal diam. Di tengah keterbatasan ini, dana PSPK (sebelumnya bernama PM PIK) yang digelontorkan saban tahun mengalami kenaikan.


Dikatakannya juga dalam kepemimpinan mereka, menggelontorkan dana tersebut Rp 1 miliar perkelurahan, hingga 2023 ini naik siginifikan menjadi Rp 3 miliar perkelurahan.


"Pada tahun 2024 naik lagi menjadi Rp 3,5 miliar perkelurahan," ungkapnya.


Lanjut disampaikan Amsakar, dibawah komando langsung Walikota yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, berbagai lompatan pembangunan terus dilakukan. Dari pengembangan jalan protokol hingga pemukiman, bandara, pelabuhan dan lain sebagainya.


“Tentu saja kerja ekstra, kami ini dengan tujuan agar ekonomi daerah semakin baik dan muaranya kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.


"Sudah sedemikian pak wali berpikir ekstra demi pembangunan Batam ini, sudah sepatutnya kita beri apresiasi," tambah Amsakar.


Beragam kenaikan pembangunan ini, diharapkan akan menstimulasi kedatangan wisatawan dan investor. Dengannya efek positif ganda, terutama pada sektor ekonomi akan terjadi.


Menurut Amsakar, dengan banyaknya yang berkunjung ke Batam serta banyaknya investor yang masuk membuat perekonomian Batam semakin meningkat.


"Yang datang ke Batam mereka nginap, makan, dari berbagai kegiatan itu ada pajak ada di dalamnya. Dari ini yang kita kembalikan dalam bentuk pembangunan," ujarnya.


Maka, seyogyanya infrastruktur kota harus mumpuni. Dalam bahasanya Amsakar, ia harus cantik dan molek. Karena itu, yang datang akan menjadi pusat informasi ke negara maupun daerahnya masing-masing.


"Kalau Batam kemacetan berlubang, toilet tentu arah, antrean teratur. Maka dari itu, kita mulai tata semua. Mulai dari infrastruktur, maka kami beri perhatian besar pada hal ini," terang dia.


Pada kesempatan ini, ia juga berharap kepada masyarakat agar senantiasa bersama pemerintah untuk membahu mewujudkan Batam yang semakin hebat. Syukurnya kolektivitas ini sudah lama terbina, dan ada baiknya terus ditingkatkan.


"Doakan kami yang diberi amanah ini senantiasa sehat. Juga mohon doa agar tetap istiqomah, bekerja sesuai dengan standar normatif yang ada. Lalu jaga kekompakan, kalau sudah demikian, keinginan baik kita selama ini akan diijabah oleh Allah SWT," tutupnya. (Adi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media