Tanjungpinang, News, Politik
| Sabtu 31 Dec 2022 07:37 WIB | 374
Ketua KPU Kepri, Sriwati bersama komisioner KPU lainnya saat menyampaikan tahapan Bacalon DPD RI, Jumat (30/12/2022). F:
MATAKEPRI.COM TANJUNGPINANG – Sebanyak 17 politisi dan tokoh masyarakat
Kepri resmi bertarung guna memperebutkan kursi DPD RI, menyusul pengumuman Komisi
Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terhadap 17 bakal calon
(Bacalon) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang memenuhi syarat
dukungan minimal sebanyak 2.000 pemilih.
Dikatakan oleh Ketua KPU Kepri Sriwati, penyerahan syarat
dukungan minimal tersebut dilakukan sejak 16 Desember 2022 dan berakhir 29
Desember 2022 pukul 23.59 WIB.
"Untuk penduduk 1-3 juta orang (Kepri 2,5 juta orang),
maka dukungan minimal 2.000 pemilih dan tersebar minimal di empat
kabupaten/kota," kata Sriwati di kantornya, Jumat (30/12/2022).
Sriwati melanjutkan total ada 21 bacalon anggota DPD yang
mengakses sistem informasi pencalonan (SILON) DPD.
Namun demikian, hanya 17 bakal calon yang memenuhi syarat
dukungan minimal. Sementara empat lainnya tidak memenuhi syarat sesuai PKPU
Nomor 10 Tahun 2022.
Tahapan selanjutnya, KPU Kepri akan melakukan verifikasi
administrasi syarat dukungan KTP terhadap bakal calon anggota DPD. Di antaranya
kesesuaian KTP dengan pendukungnya.
Kemudian kesesuaian KTP yang bersangkutan, apakah terdaftar
sebagai pemilih atau tidak. Karena yang berhak memberikan dukungan adalah warga
ber-KTP Kepri.
"Verifikasi administrasi berlangsung sejak 30 Desember
2022 hingga 12 Januari 2023," ujarnya.
Ia menyampaikan jika selama proses verifikasi administrasi
ditemukan jumlah dukungan minimal bakal calon anggota DPD RI kurang dari 2.000,
maka diberikan kesempatan perbaikan satu kali untuk dilengkapi atau ditambahkan
kembali.
Proses perbaikan tersebut berlangsung selama periode 16-22
Januari 2023.
Berikut nama 17 bakal calon anggota DPD RI yang dinyatakan memenuhi syarat dukungan minimal pemilih, meliputi Alias Wello, Andhika Bintan Prasetya, David Varel Sibueya, Dharma Setiawan, Dwi Ajeng Sekar Respaty, Gerry Yasid, Hardi Selamat Hood, Haripinto, Hotman Hutapea, Ismeth Abdullah, Juanda, Richard Hamonangan Pasaribu, R. Imran Hanafi, Ria Saptarika, Sirajaudin Nur, Stephane Gerald Martogi S, dan Sunarto Poniman. (NT/tb)