Natuna, News

Warga Natuna Dikagetkan dengan Temuan Benda Mirip Serpihan Pesawat

| Senin 26 Dec 2022 08:08 WIB | 503



Personil TNI AU sedang memeriksa benda yang diduga mirip serpihan pesawat, di desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur,


 

MATAKEPRI.COM NATUNA – Warga Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, kabupaten Natuna, dikagetkan dengan penemuan sebuah benda mirip serpihan pesawat.

Benda berukuran sekitar 2×2 meter tersebut hanyut terbawa gelombang laut. Ditemukan Bujang Rozali (40) dibawah rumahnya, di dusun Air Danau, Sabtu (24/12/2022) sekira pukul 07.30 WIB.

Kepada marwahkepri.com, pria bekerja di Satpol PP Natuna ini mengatakan, tadi malam (23/12/2022) ketika air laut pasang tinggi, sebuah benda mengapung menghantam tiang rumahnya.

“Tadi malam sekitar pukul 10.00 WIB, waktu air pasang. Ada sesuatu menabrak rumah, tapi karena bendanya mengapung saya biarkan aja, karena saya pikir tidak membahayakan,” ujarnya dikonfirmasi tadi pagi.

Pagi harinya, sebelum berangkat kerja, ia mendapati benda tersebut terdampar di bawah rumahnya. Khawatir membahayakan, akhirnya benda tersebut diangkat ke darat dan diletakkan di sebelah rumahnya.

“Saya tidak tau benda apa itu, saya pikir tidak bahaya karena dia mengapung. Rupanya tiang rumah saya hapir patah dibuatnya. Makanya kami angkat, takutnya kalau air pasang bisa menghantam tiang rumah lagi,” ujarnya.

Pantauan media ini di lapangan sekitar pukul 08.00 WIB, aparat Kepolisian bersama pihak TNI Angkatan Udara, sedang melakukan pengamanan di lapangan. Selanjutnya, benda mirip serpihan pesawat tersebut diangkut ke pangkalan TNI AU Raden Sadjad (RSA).

Komandan Lanud RSA, Kolonel (Pnb) Jajang Setiawan, S.M.,M.Han.,PSC(J) mengatakan, pihaknya akan melaporkan penemuan ini kepada komando atas.

Menurutnya, benda tersebut belum bisa dipastikan apakah benar serpihan pesawat atau bukan. Namun ia berharap, bisa menguak tabir apabila masih ada misteri yang belum terpecahkan.

Saat ini pihaknya masih melakukan observasi dan identifikasi apakah ada tanda-tanda seperti tulisan atau serial number yang bisa menjadi titik terang bagi pihak terkait.

“Nah ! sampai saat ini kami belum menemukan tanda apapun pada serpihan tersebut yang mungkin bisa dijadikan sebagai petunjuk lebih lanjut, jadi belum bisa dipastikan kalau ini bagian dari pesawat,” ujar Danlanud dikonfirmasi via telepon seluler.

Danlanud mengatakan, pihaknya juga sudah browsing di internet, untuk mencari informasi apakah ada kecelakaan di laut, namun tidak ditemukan adanya kecelakaan pesawat.

“Mungkin ini adalah puing-puing yang sudah mengambang di laut beberapa bulan, bahkan tahunan, karena sudah ada nempel kerang-kerangan di serpihan tersebut,” ucapnya.

Jajang berharap, apabila ada masyarakat yang menemukan benda serupa atau ada korelasinya dengan penemuan hari ini, segera melapor kepada pihaknya atau Kepolisian, sehingga dapat membantu lebih cepat menentukan apakah serpihan pesawat atau bukan.

Sementara itu, Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy, S.I.K,.MH, yang juga turun memantau ke lapangan mengatakan, saat ini kabupaten Natuna dilanda musim utara, dimana cuaca sangat ekstrim.

Tadi pagi sekitar pukul 08.15 WIB, ada laporan ke Polsek terkait penemuan ini. Selanjutnya, pihaknya berkoordinasi dengan Lanud RSA.

“Ini kan masih dugaan, untuk pastinya akan dilakukan dulu penelitian oleh ahlinya. Makanya kita serahkan ke pihak Lanud,” ujarnya.

Sejauh ini hanya satu serpihan besar ditemukan. Kepolisian tidak menemukan tulisan atau tanda apapun yang memberi petunjuk bahwa barang tersebut merupakan puing pesawat. (NT)


Redaktur: ZB



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait