Batam, Nasional , News, Ekonomi, Kepri

Peran Indonesia di Forum G-20, MAKPI Beri Masukan Untuk Pemerintah

Egi | Sabtu 21 Aug 2021 18:15 WIB | 1047



Webinar MAKPI (tangkapan layar :egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Masyarakat Kebijakan Publik Indonesia (MAKPI) menggelar Webinar membahas peran Indonesia di dunia Internasional dalam Forum G-20 terkait Kemandirian Energi, Sabtu (21/8/2021).


Adapun narasumber dalam pembahasan kali ini yaitu, Wakil Rektor IV Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBHAYA) Dr. Diah Ayu Permatasari, Ahli Kebijakan Energi Baru dan Terbarukan yang juga anggota Dewan Energi Nasional 2009-2014, Prof. Ir. Mukhtasor, M. eng., PH.D, Ketua Umum MAKPI Dr Riant Nugroho., M. Si, serta Waketum MAKPI Agus Fanar Syukri, PH.D.


Dr. Riant Nugroho., M.Si selaku Ketua Umum MAKPI mengatakan, MAKPI ini berdiri pada tahun 2007. Tujuan dari MAKPI ialah untuk membangun jaringan para peminat kebijakan publik dalam menghebatkan para pemimpin Indonesia dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945.


"Kali ini kita melaksanakan webinar tentang Menuju Kemandirian Energi Peran Indonesia di G-20," ujar Riant dalam webinar.


Hari ini MAKPI secara formal mengirim masukan-masukan positif kepada Presiden, Menko, Menteri, Legislatif, Yudikatif, dan bahkan untuk memberikan kebijakan-kebijakan yang dasarnya adalah UUD 1945.


MAKPI adalah tim literasi kebijakan publik. Karena kebijakan publik bukan hanya urusan Pemerintah saja. Tapi ada peran masyarakat. Dan kebijakan publik yang hebat itu bukanlah pemberian atau hadiah, tetapi kehormatan Pemerintah kepada masyarakat.


"Memang selama ini, kami (MAKPI, red) tidak membuka ke publik apa saja yang sudah kami kerjakan dalam memberikan masukan kepada Pemerintah," ucapnya.


Pada kesempatan ini, Riant menuturkan pihaknya telah menyusun program sejak awal Agustus 2021. Masyarakat bisa melihat program MAKPI dengan mengakses website MAKPI. 


"MAKPI sendiri beroperasi sejak beberapa minggu yang lalu. Namun yang perlu diketahui MAKPI sudah berdiri sejak tahun 2007 silam. Didalam MAKPI sendiri terdapat guru besar dari seluruh Indonesia yang sudah bergabung," imbuhnya (egi)




Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait