News, Politik

Dinilai Belum Optimal, KPK Masih Melakukan Pemeriksaan Terhadap Kasus Penyiraman Air Keras

| Senin 12 Feb 2018 10:58 WIB | 1268




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Pemeriksaan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dalam kasus penyiraman air keras dinilai belum optimal. Karena itu, Polda Metro Jaya mengagendakan meminta keterangan tambahan dari Novel dalam waktu dekat.

"Ini masih kami ajukan. Kapannya (pemeriksaan dilakukan), kami sedang komunikasikan dengan pihak Novel, kami masih belum mendapatkan jawaban," ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada awak media, Senin (12/2/2018).

Nico mengatakan, keterangan Novel sangat diperlukan untuk mengungkap kasus tersebut. Meski Novel tidak mengetahui atau tidak melihat wajah pelaku penyiraman, tetapi polisi bisa menggali kemungkinan motif penyerangan.

"Sehingga misalnya, kalau misalnya ini berkaitan dengan kasus yang dia tangani di KPK, kita bisa menyelidiki dari situ, kira-kira orang ini ada benang merahnya tidak dengan kasus ini (teror)," paparnya.

Novel sudah dimintai keterangan lewat berita acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada tanggal 14 Agustus 2017. Akan tetapi, pemeriksaan yang dilakukan di kantor KBRI Singapura itu belum mencapai ke masalah motif.

"Keterangan Novel sebagai korban tentu sangat signifikan, namun perlu pendalaman oleh penyidik untuk pemeriksaan lanjutan, tambahan. Karena kemarin baru pemeriksaan pokok," tutur Nico.

Dalam pemeriksaan tersebut, diakui Nico bahwa penyidik belum bisa menggali kemungkinan motif penyiraman air keras dari keterangan Novel itu.

"Belum dapatkan jawaban dari dia. Maksudnya kita sudah tanyakan hal tersebut, nanti perlu ketemu lagi untuk mendalami itu," sambungnya. (***)


Sumber : detik



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait