Lingga, News
| Rabu 07 Feb 2018 15:01 WIB | 1523
Cendramata dari pemerintah kabupaten (istimewa)
MATAKEPRI.COM, Lingga - Setelah mengunjungi Mapolres dan Makolanal
Dabosingkep, Kapolda Kepulauan Riau (Kepri), Irjen Pol Drs Didid Widjanardi
melanjutkan kunjungannya ke Daik, ibukota Kabupaten Lingga. Kunjungan yang
dilakukan, bukan sekedar protokoler namun lebih kepada upaya peningkatan tugas
pokok aparat negara yakni pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.
Kedatangan Kapolda pengganti Irjen Pol Sam
Budigusdian ini, sudah ditunggu sejak siang oleh jajaran pemerintah, masyarakat
pelajar. Rombongan baru sampai di Daik Lingga sekira pukul 18.00 WIB.
Setiba di pelabuhan Tanjung Buton,
rombongan Kapolda langsung menuju Masjid Jamik Sultan Lingga menunaikan shalat
Isya. Setelah itu rombongan diarahkan ke gedung daerah melanjutkan makan malam
serta persiapan berburu Kapolda.
Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Didid
Widjanardi mengatakan setelah menjabat 3 bulan di provinsi Kepri peningkatan
potensi tambang yang dimiliki Kabupaten Lingga perlu dilakukan pengelolaan
dengan baik dan bijak agar tidak menemukan masalah yang bertentangan dengan
hukum, sesuai aturan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
sebagaimana UUD 1945 pasal 33 ayat 3.
“Tapi kita harus melihat regulasi mana yang
harus dilengkapi, karena UU minerba ini turunannya banyak dari
peraturan-peraturan menteri,†papar dia, saat dikonfirmasi usai makan malam,
Selasa (06/02) malam.
Kerjasama TNI dan POLRI sangat diperlukan
dalam mendorong perekonomian daerah. Bukan saja pada sektor tambang, tetapi
pada sektor lainnya bukan hal yang mustahil bisa menarik investor datang
menanamkan modalnya di Kabupaten Lingga, apabila aparat TNI-POLRI tidak
memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi investor.
“Kemungkinan bisa menarik investor kesini.
Itu tidak akan terjadi apabila aparat TNI-POLRI tidak memberikan jaminan
keamanan itu. Kita harus satu misi dan tujuan. Jadi dulu antara TNI dan Polri
itu satu jika lihat dari sejarah yaitu ABRI,†kata dia.
Selain itu, karakteristik wilayah hukum
Polda Kepri secara umum 96 persen laut. Dia katakan akan ada kolaborasi antara
Polres Lingga dan Lanal Dabosingkep untuk upaya keamanan dan pengamanan laut.
Sementara Wakil Bupati Lingga, M Nizar
mengapresiasi kunjungan kerja orang nomor satu di kepolisian Kepri tersebut.
Menurutnya apa yang perlu ditingkatkan Kapolda sangat positif, mengingat
luasnya lautan di Kabupaten Lingga.
Begitu juga, sumber daya minerba. Gara hal
ini bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga. Tentu pola
pengelolaan yang baik dan benar harus menjadi tujuan bersamaan kedepannya.
“Kolaborasi TNI dan POLRI menjadi wacana
serius pak Kapolda. Peran pemerintah daerah disini juga diperlukan. Apalay
kasus yang terjadi itu, merupakan konflik-konflik yang berada ditingkat
masyarakat,†ucap Nizar.
Didampingi Kapolres Lingga AKBP Ucok Lasdin
Silalahi, Kapolda mendapatkan kenang-kenangan dari pemerintah Kabupaten Lingga
berupa plakat Tugu Agrominapolitan, dimana sektor pertanian dan perikanan
tengah digalakkan pemerintah setempat.
(***)