Bintan, News
| Rabu 31 Jan 2018 11:41 WIB | 2434
(istimewa)
MATAKEPRI.COM, Bintan -
Desa Sebong Pereh dan Sebong Lagoi Kabupaten Bintan digemparkan dengan suara
dentuman misterius yang terjadi sebanyak dua kali.
Meskipun dentuman itu tak membuat bangunan di sekitaran kedua desa
itu rusak namun getarannya seperti gempa bumi.
"Iya memang ada suara dentuman yang dahsyat. Tapi suara itu
masih misterius karena belum diketahui asal usulnya," ujar salah satu
nelayan Bintan, Aan ketika dikonfirmasi, Selasa (30/1/2018).
Dentuman itu sangat keras bunyinya seperti bom meledak. Untuk yang
pertama itu terjadi pada pekan lalu tepatnya di siang hari. Begitu juga dengan
dentuman kedua yang terjadi semalam, Senin (29/1/2018) siang hari.
Dampak dari dentuman itu seperti gempa bumi. Semua daratan seperti
bergoyang, namun ada bangunan maupun korban jiwa dalam kejadian ini.
"Dentuman kedua lebih kuat. Padahal cuaca cerah dan panas.
Kami jadi takut, apakah ini fenomena alam atau ada bahan nuklir yang
meledak," katanya.
Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG)
Tanjungpinang, Ardito membenarkan adanya suara dentuman keras yang terjadi di
Bintan. Namun suara tersebut bukan ditimbulkan dari gempa bumi maupun petir.
"Kami belum dapat mendeteksi itu sebagai fenomena alam,"
sebutnya.
Dalam bulan ini, dentuman tersebut sudah terjadi sebanyak dua
kali. Lokasinya sama yaitu Desa Sebong Pereh dan Desa Sebong Lagoi.
Tetapi alat deteksi getaran-getaran seismik yang dimiliki BMKG
tidak ada mencatat getaran akibat dentuman tersebut. Sehingga dapat dipastikan,
bahwa dentuman itu dari hasil perbuatan manusia.(***)