News, Pendidikan
| Senin 22 Jan 2018 16:48 WIB | 1420
MATAKEPRI.COM, Kabupaten Cirebon - Pemuda Desa
Panguragan Kulon terketuk hatinya untuk membantu Mursino atau Mur (67), seorang
nenek asal Cirebon yang hidupnya sebatang kara. Mereka bergerak membongkar dan
memperbaiki gubuk milik Mur yang berada di Blok Karangmoncol, Desa Panguragan
Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Salah seorang koordinator Pemuda Desa Panguragan Kulon,
Abdul Basit mengatakan bedah rumah tersebut dilakukan atas inisiatif para
pemuda dan donatur dari Kecamatan Panguragan.
"Kita awalnya bergerak dari media sosial,
menggalang bantuan lewat media sosial. Alhamdulillah banyak yang memberikan
donasi," ucap Basit saat ditemui di lokasi rumah milik Mur, Senin
(22/1/2018).
Basit menuturkan karena rumah milik Mur berada di tanah
milik pemerintah, akibatnya bangunan rumah tak bisa dibangun secara permanen.
Namun, bagi Basit, yang terpenting Mur bisa tidur dengan nyaman.
"Kita tidak sampai permanen. Intinya agar lebih
layak saja. Tadinya kan cuma beralas tanah, kita semen agar tidak terlalu
dingin. Terus, geribiknya kita ganti pakai asbes," ujar Basit.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Panguragan Kulon Nono
Sugina mengaku siap memfasilitasi gerakan yang dilakukan pemuda desanya.
Bahkan, Nono sudah berkoordinasi dengan lembaga Bazanas Cirebon agar Mur
mendapatkan bantuan.
"Ibu Mur juga sudah dalam pengawasan pemerintah
desa. Ibu Mur kan tak punya keluarga, sebatang kara. Perlu untuk kita
bantu," kata Nono.
Lebih dari 20 tahun Mur tinggal di gubuk tersebut. Di
mata para sahabatnya, Mur dikenal rajin ibadah. Kini aktivitas Mur hanya bisa
terbaring di tempat tidur. Karena, mata dan telinga Mur tak berfungsi normal.
(***)