Tanjungpinang, News, Hukum & Kriminal
| Sabtu 20 Jan 2018 10:13 WIB | 2467
MATAKEPRI.COM, Tanjungpinang -
Seorang pemuda bernama Jonan (22) yang tengah balap-balapan di jalan raya
Jembatan Dompak I Tanjungpinang, meninggal dunia setelah terjatuh dari sepeda
motornya yang melaju dengan kecepan tinggi, Kamis (17/1/2018) sekitar pukul
22.00 Wib.
Dari informasi yang diperoleh di lapangan, Johan
terjatuh setelah sepeda motornya menabrak kayo broti yang sebelumnya
dilemparkan dua orang remaja berinisial Y dan A.
Afis, teman kedua terduga pelaku, yang ditemui di
Jembatan Dompak I mengatakan, awalnya dirinya bersama dengan teman-temannya
sedang asyik nongkrong di jembatan tersebut. Tiba-tiba, ada sekelompok pemuda
pengendara motor balap-balapan dari arah depan Ramayana menuju Masjid Kota
Piring Dompak.
"Awalnya itu kita nongkrong di jembatan bersama
kedua teman-teman. Tapi tiba-tiba ada sekelompok pemuda sedang menggeber-geber
motornya di depan kami," ujar Afis saat ditemui di sela-sela melakukan
rekontruksi di Jembatan I Dompak, Jumat (19/1/2018).
Afis menjelaskan, diduga karena meresa tidak senang
dengan perbuatan korban, kemudian kedua temannya itu langsung mengambil kayu
broti ke arah depan Mall Ramayana. "Kedua teman saya ini langsung ngambil
dua buah kayu broti dan balok dari arah depan Ramayana," katanya
Setelah itu, kedua terduga datang lagi ke seberang
tempat nongkrong awalnya dengan membawa dua buah kayu dengan menggunakan sepeda
motor, dan berhenti di seberang.
"Saat itu tiba-tiba korban dengan menggunakan
sepeda motor Yamaha Vega langsung datang lagi dari arah masjid dengan kecepatan
yang cukup tinggi," ucapnya.
Dari kejauhan, kata Afis, dirinya melihat dua orang
terduga ini langsung melemparkan kayu broti. Namun kayu itu, katanya,
dilemparkan ke bawah dan bukan ke arah korban yang melaju dengan sepeda motor.
"Saat dilemparkan kayu itu, seketika itu juga
motor korban yang dengan kecepatan tinggi melindas kayu broti tersebut.
Sehingga korban kehilangan keseimbangan hingga terjatuh kurang lebih sejauh 100
meter dari kayu," ungkapnya.
Setelah terjatuh, kata Afis, korban pun langsung tidak
sadarkan diri. Selanjutnya langsung dilarikan oleh teman-temannya ke Rumah
Sakit Angkatan Laut. "Namun saat diperiksa di rumah sakit ternyata korban
sudah meninggal dunia," tambahnya.
Hingga berita ini diunggah, proses rekontruksi
tewasnya Johan masih berlangsung di Jembatan Dompak I Tanjungpinang.(***)