News, Politik

Jika Lahan Sudah Tersedia, Jokowi akan Membangun Bandara di Sukabumi

| Sabtu 13 Jan 2018 12:35 WIB | 1182




MATAKEPRI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan membangun bandara di wilayah Sukabumi, Jawa Barat, pada tahun ini. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih menunggu ketersediaan lahan atau tanah yang harus disiapkan pemerintah daerah (pemda).

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub, Agus Santoso, mengatakan Kemenhub akan bergerak membangun bandara di Sukabumi pada 2018 apabila pemda sudah menyediakan tanah. Ini adalah tanggung jawab pemda.

"Asal pemda kasih atau sudah dapat tanahnya, bisa langsung dibangun bandara 2018. Kendala bukan di kami, tapi pemdanya karena pemda yang akan sediakan lahan," ujarnya.

Namun hingga saat ini, diungkapkan Agus, Pemda Sukabumi belum memperoleh lahan. Hambatan pun tidak hanya pada persoalan tanah. "Lahannya belum ada. Pas ada yang bagus, eh ada tegangan tinggi, pusing lagi, deh. Kendala memang di situ," ucapnya.

Dia menegaskan, pembangunan bandara di Sukabumi harus terwujud karena merupakan perintah Presiden Jokowi. Bahkan, bandara tersebut ditargetkan beroperasi pada 2020.

"Harus dilaksanakan karena ini perintah Presiden," tegasnya.

Agus mengatakan, pembangunan bandara di Sukabumi sangat mendesak. Walaupun dekat dengan Ibu Kota Jakarta, bila ditempuh dengan kendaraan bisa memakan waktu lima jam.

"Sukabumi memang sudah padat. Tapi bisa-lah dibangun, misalnya 20 kilometer dari Sukabumi. Kan, ke arah Pelabuhan Ratu masih kosong," dia menerangkan.

Menurut dia, pemerintah telah menyiapkan dana pembangunan bandara di Sukabumi. Hanya saja, Agus masih belum dapat memastikan nilai kebutuhan anggaran untuk merealisasikan rencana tersebut.

"Uangnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah siap. Tapi kan besarannya tergantung pada sulit atau tidaknya, nguruknya (tanah) banyak atau tidak. Kami lihat lahannya dulu, baru bisa bicara anggaran," pungkas Agus.(***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait