News, Pendidikan
| Jumat 10 Nov 2017 12:16 WIB | 1880
MATAKEPRI.COM - Chris Stephenson, Head of Strategy and Planning PHD Asia
Pacific, mengklaim teknologi akan cenderung lebih banyak bertumpu pada
kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) di masa depan. Dalam waktu
beberapa tahun lagi, inovasi teknologi berbasis kecerdasan buatan ini akan
membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Di gelaran AdAsia 2017 pada Kamis (9/11/2017) kemarin, Chris mengungkap ada delapan (8) jenis inovasi teknologi yang bakal menjadi tren. Kebanyakan akan berupa perangkat pintar dan asisten virtual.
"Teknologi akan mengerucut pada kecerdasan buatan pada delapan area. Inovasi ini hadir dengan basis machine learning yang semakin 'memanusiakan' penggunanya," ujar Chris kepada Tekno Liputan6.com.
Lantas, maksud 'memanusiakan' adalah fungsi dari inovasi yang sebagian besar mampu membantu pengguna dengan keterbatasan fisik. Apa saja gebrakan inovasi yang diungkap Chris? Berikut daftarnya.
1. Chatbot
Chatbot adalah layanan pesan virtual interaktif yang hadir
di aplikasi pesan instan. Selama dua tahun terakhir, chatbot terus berkembang.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak platform yang memanfaatkan chatbot sebagai bisnis modelnya, sebut saja Kata.ai dan Bang Joni. Dalam beberapa tahun ke depan, bukan tidak mungkin peran chatbot akan lebih besar dan bisa menggantikan peran manusia di industri customer service.
2. Asisten Virtual
Asisten virtual seperti Google Assistant, Siri, Cortana, dan yang lainnya juga akan lebih bersifat 'sentient'--cerdas, memiliki akal. Chris mengungkap, kecerdasan asisten virtual akan meningkat tajam hinga 98 persen dengan pemrosesan bahasa alami.
3. Perangkat Rumah Pintar
Penetrasi perangkat rumah pintar juga akan meningkat seiring
dengan kemajuan kecerdasan buatan. Nanti, akan ada banyak perangkat pintar yang
dikhususkan untuk mobil dan fasilitas umum.
Chris Stephenson, Head of Strategy and Planning PHD Asia Pacific. Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza
4. Perangkat Wearable
Perangkat wearable tak hanya akan sebatas smartwatch atau
fitness tracker. Chris mengatakan, nanti juga akan perangkat wearable yang akan
mendeteksi kondisi kesehatan pengguna dengan bentuk yang lebih kecil seperti
cincin pintar.
5. Perangkat Hearable
Selain perangkat wearable, perangkat pintar kecil lain yang
nanti akan komersil adalah perangkat hearable. Sekadar informasi, perangkat
hearable yang didukung kecerdasan buatan bertugas secara auditory.
"Bentuknya seperti earphone pintar, ia mampu menerjemahkan bahasa asing, memberitahukan pesan secara lisan dan menciptakan pengalaman augmentation," tutur Chris.
6. Google Lens
Google Lens juga diklaim sebagai salah satu inovasi yang
akan menjadi tren. Lens tersebut adalah teknologi teranyar Google yang
diciptakan dengan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence) dan Machine
Learning milik Google untuk mendeteksi objek secara cerdas, langsung dari
kamera perangkat Android.
Ia menciptakan algoritma yang memungkinkan kamera perangkat Android tak hanya membidik apa yang dilihat, tetapi juga menangkap momen apa yang dibidik. Untuk memaksimalkan fungsinya agar kian cerdas, Google Lens akan dibantu oleh Google Assistant.
7. Cermin Pintar
Ibarat cermin pada umumnya, tetapi dilengkapi dengan
teknologi layar sentuh seperti smartphone raksasa. Ia juga akan memiliki fitur
tambahan seperti GPS, koneksi broadband dan sistem operasi.
8. Situs Virtual Reality
Teknologi VR (Virtual Reality) juga akan hadir dalam bentuk situs web. Nanti, pengakses akan menggunakan perangkat VR headset untuk masuk ke dalam situs. Sederhananya, situs akan tampil dalam tampilan VR yang realistis dan interaktif.(www.liputan6/***)