News, Pendidikan
| Kamis 09 Nov 2017 11:10 WIB | 3391
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Sebuah survei menyebut olahraga sebagai kegiatan
paling menarik minat. Dokter menyebutnya sebagai hal yang positif sebagai
bagian dari gaya hidup sehat.
"Saya kira hal yang bagus, lebih banyak yang senang olahraga dibanding bahas politik," seloroh dr Achmad Zaki, SpOT dari Sport & Exercise Medicine Centre RS Mayapada Lebakbulus, Rabu (8/11/2017).
Di sisi lain, olahraga secara berlebihan dan tidak terukur justru punya risiko bagi kesehatan. Oleh karenanya, dr Zaki mengingatkan bahwa olahraga tidak cukup hanya gaya-gayaan, tetapi harus benar-benar penuh perhitungan.
"Cedera muskoskeletal (berhubungan dengan tulang dan otot) itu 80 persen karena overuse," kata dr Zaki.
Bagi yang ingin mulai berolahraga, dr Arnita Dewi, SpKO menyarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Tidak perlu menyamakan diri dengan orang lain, karena level kebugaran pada setiap orang belum tentu sama. Porsi latihan pun harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.
"Istilahnya, start slow and go slow," kata dr Arnita.
Istirahat, menurut dr Arnita sama pentingnya dengan olahraga itu sendiri. "Bahkan atlet yang sangat terlatih pun butuh periode rest, jadi istirahat memang sangat penting dalam olahraga," pesan dr Arnita.