News, Politik

SMK Mandiri Sidoarjo Menggelar Upacara Sumpah Pemuda di Lumpur Lapindo

| Sabtu 28 Oct 2017 10:54 WIB | 1486




MATAKEPRI.COM, Sidoarjo - SMK Mandiri Sidoarjo menggelar upacara bendera memperingati Sumpah Pemuda. Uniknya, upacara itu digelar di bekas pond (kolam) lumpur tepatnya di titik 25 yang tidak jauh dari semburan utama lumpur Lapindo.

Upacara di atas pond lumpur Lapindo ini bertujuan agar generasi muda saat ini tidak melupakan sejarah untuk dapat membangun masa depan bangsa dan negara Indonesia. Juga agar dapat memberikan solusi positif untuk kawasan lumpur Lapindo saat ini.

"Kami ingin mengedukasi para siswa, mereka tidak boleh lupa dengan sejarah Hari Sumpah Pemuda," kata Kepala SMK Mandiri Sidoarjo Bambang Siswanto kepada wartawan, Sabtu (28/10/2017).

Lebih lanjut Bambang mengatakan, para pelajar SMK Mandiri Sidoarjo harus mengetahui arti Sumpah Pemuda. Mereka sebagai generasi muda tidak boleh lupa sejarahnya sendiri agar mampu mengembangkan kemampuan pribadi mereka yang secara otomatis termotivasi dengan sejarah ini.

"Sangat ironis kalau siswa kita sendiri yang berada di Sidoarjo tidak mengenal lumpur Lapindo itu sendiri. Mereka wajib mengenal, syukur kalau mereka mampu memberikan solusi yang terbaik," terang Bambang.

Denok Anjani, salah satu siswa SMK Mandiri kelas XI mengaku sangat terkesan dengan kegiatan upacara bendera memperingati hari Sumpah Pemuda di kawasan lumpur Lapindo ini.

"Baru pertama kali ini saya mengetahui kawasan lumpur Lapindo secara dekat," katanya.

Anjani menambahkan, kegiatan upacara bendera ini merupakan kegiatan yang istimewa lantaran momennya bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

"Dengan Sumpah Pemuda mampu mempersatukan bangsa, makanya kegiatan ini istimewa buat saya dan teman-temen, " jelasnya.

Upacara bendera di bekas pond lumpur berlangsung dengan khidmat. Puluhan peserta upacara mengenakan pakaian batik. Selain mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, teks Sumpah Pemuda juga dibacakan. Para pelajar dengan gempita juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan di akhir upacara. (www.detik.com/***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait