News, Kesehatan
| Rabu 25 Oct 2017 15:27 WIB | 1435
MATAKEPRI.COM, Banjarmasin
- Siti Raisa Miranda (13) atau yang kerap disapa Echa mengalami tidur nonstop
selama 13 hari dan baru bangun pada Sabtu (21/10/2017) sekitar pukul 09.00
Wita. Hanya beberapa saat terbangun, Echa kembali melanjutkan tidurnya.
Menurut Mulyadi, sang
ayah yang membuat kisah Echa menjadi populer karena mengunggahnya di Facebook,
anaknya itu sudah berulang kali tidur dalam jangka waktu yang lama. Diduga,
Echa mengidap sindrom Putri Tidur atau Sindrome Kleine-Levin.
Mulyadi berkisah,
awalnya, Echa adalah anak yang cerdas, daya tangkapnya cepat dan memiliki bakat
di bidang musik. Namun, sejak Echa mengalami kecelakaan satu tahun lalu,
keadaan mulai berubah.
"Awalnya tabrakan,
kepala Echa terbentur aspal dan dia langsung diurut. Semuanya beres tak ada
masalah. Namun luka di bagian kepala Echa tidak terkontrol. Akibatnya, seminggu
pasca-kecelakaan tingkah lakunya berubah," ungkap Mulyadi saat ditemui di
rumahnya di Jalan Pangeran RT 4, Banjarmasin, Sabtu (21/10/2017) malam.
Menurut Mulyadi,
anaknya lalu seolah berhalusinasi, bahkan terkadang terlihat seperti orang
kesurupan. Keluarga lantas membawa Echa ke orang pintar dan juga rumah sakit.
Sekitar 11 hari setelah
minum obat dan mengikuti perawatan jalan di rumah sakit, lanjut sang ayah,
kondisi Echa sempat membaik. Namun, Echa sempat tak tidur selama tiga hari tiga
malam.
Karena diduga mengalami
insomnia, orangtua Echa pun membawanya kembali ke rumah sakit untuk diopname.
Saat di rumah sakit, ada tiga dokter yang menangani Echa, yaitu dokter anak,
spesialis jiwa, dan dokter syaraf.
Setelah diperiksa,
lanjut Mulyadi, hasil CT scan pertama terhadap otak Echa menunjukkan bahwa
kondisi Echa baik-baik saja. Pun ketika CT scan kedua, Echa hanya didiagnosa
memiliki penyakit sinusitis.
Setelah itu, menurut
Mulyadi, Echa kerap tidur dalam jangka waktu lama dan sering kambuh.(www.kompas.com/***)