News, Hiburan, Pendidikan

Animator Menilai Perkembangan Film Animasi Indonesia Bergerak ke Arah Positif

| Rabu 25 Oct 2017 15:07 WIB | 2324




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Dunia animasi Indonesia memang masih belum sepesat negara lain seperti Malaysia yang sudah memiliki sejumlah kartun terkenal. Namun animator menilai perkembangan film animasi Indonesia bergerak ke arah positif dari segi kematangan.

Wahyu Aditya, animator sekaligus juri Festival Film Indonesia 2017 menilai, kemajuan Itu dilihat dari nominasi film animasi pendek yang dijagokan meraih Piala Citra tahun ini.

Terdapat lima film yakni Darmuji 66: Bhinneka di Persimpangan, Kaie and the Phantasus' Giants, Lukisan Nafas, Make A Wish, dan Mudik yang bersaing memperebutkan Film Animasi Pendek Terbaik 2017.

"Saya melihat para finalis sekarang sudah matang dalam berkarya. Biasanya kalo kreasi animasi pemula itu, heboh dan meledak-ledak dalam teknis, spesial efek, dan karakter," kata Wahyu di Jakarta, Selasa (24/10).

Kematangan itu terlihat dari pengembangan cerita animasi yang beragaman dan sederhana namun dekat dengan kehidupan sehari-hari. Eksekusi teknis pun dianggap tak lagi mengecewakan, serta banyak dikerjakan oleh anak muda.

Dari segi kuantitas tayangan televisi, Wahyu menilai film animasi Indonesia masih terbilang kecil dengan rata-rata menghasilkan 20 judul serial animasi per tahun. Sementara untuk layar lebar, Wahyu menyebut jumlahnya tak kurang dari hitungan jari.

Meski begitu, pendiri sekolah animasi Hello Motion Academy itu tetap yakin jumlah tersebut bakal terus bertambah lantaran para animator mempunyai ruang berkreasi yang lebih luas dan tak selalu untuk layar lebar atau televisi saja.

"Teman-teman animator memiliki ruang yang secara birokrasi lebih sederhana melalui platform online yaitu YouTube. Targetnya tidak lagi layar lebar atau televisi. Konsepnya web series dan beberapa memiliki fanbase ratusan ribu dan ditonton jutaan kali," tutur Wahyu.

Wahyu menganggap, karya-karya animator berkonsep web series itu bakal menjadi bibit untuk film layar lebar serupa dengan Pixar dan Disney yang mengangkat film dari animasi pendek.(www.cnnindonesia.com/***)






Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait