News, Kesehatan

Bocah Gizi Buruk Asal Sukabumi Miliki Penyakit Tumor Juga Infeksi Paru

| Rabu 11 Oct 2017 13:11 WIB | 1615




MATAKEPRI.COM, Bandung - Bocah gizi buruk Saira Nurul Aulia (4) asal Kampung Ranggon RT 05/02 Desa Tegal Panjang Cireunghas Sukabumi Jawa Barat ternyata juga infeksi paru. Hingga saat ini pihak medis masih melakukan observasi penyakit yang diderita bocah malang itu.

Ibunda Saira, Ai Masriah (25) berharap putrinya itu bisa sembuh seperti sedia kala. "Dokter bilangnya ada tumor di bagian ginjalnya, tapi untuk memastikan hal itu rencananya anak saya mau di rontgen siang ini," tutur Ai didampingi Syahroni (33) mantan suaminya, kepada detikcom di ruang perawatan anak Tanjung, RSUD R Syamsudin SH, Kota Sukabumi, sekitar pukul 11.30 WIB, Rabu (11/10/2017).

Selain ada benjolan di pinggang sebelah kanan bawah, sejumlah kuku-kuku jari Saira juga mengalami pembengkakan begitu juga dengan kelopak mata kirinya yang terlihat seperti selalu menutup.

"Maunya digendong terus, saya tidurin sebentar nangis. Saya hanya ingin, saya berharap dan memohon agar anak saya ini sembuh dan mendapat penanganan serius dari pihak medis," lanjut Ai.

Di tempat yang sama Kepala Tim Informasi dan Penanganan Keluhan RSUD R Syamsudin SH, Dr Wahyu H menjelaskan hasil pemeriksaan dicurigai Saira mengalami infeksi paru-paru.

"Saat menjalani perawatan masih kondisi anak ini sudah mal nutrisi, kurang gizi disertai kurang protein darah (albumin) jadi bengkak badannya. Penanganan sudah kita lakukan termasuk tranfusi darah karena dia juga kondisinya kekurangan darah," jelas Wahyu.

Wahyu membenarkan Saira akan menjalani pemeriksaan bagian dalam, rontgen dan scanning. "Dicurigai ada tumor oleh dokter bedah anak, tumor ini menekan ke usus dan saluran ginjal, jadi membengkak, ususnya juga bengkak. Akan dilakukan rontgen dan scanning siang ini," tutupnya.

Seperti diberitakan, Saira Nurul Aulia (4), bocah asal Sukabumi, Jawa Barat mengalami benjolan aneh di bagian punggungnya. Kondisi yang dialami Saira ini jadi viral di media sosial.

Menurut keterangan sang ibu, Ai Masriah (25), putri tunggalnya itu diduga salah mengonsumsi obat ketika menjalani pengobatan ketika usianya masih 1,5 bulan. Benjolan itu tumbuh di punggung bagian bawah sebelah kanan.(detiknews/***)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait