News, Kesehatan
| Selasa 22 Aug 2017 11:15 WIB | 2414
MATAKEPRI.COM, Jakarta – Gigi tiruan layaknya
dibersihkan dua kali sehari. Tapi seorang pasien dokter gigi baru-baru ini
diketahui tidak pernah melepas gigi tiruannya selama 3 tahun hingga sebabkan
masalah yang lebih besar.
Akun Instagram @korbantukanggigi, yang
dibuat khusus untuk membagi informasi dan keprihatinan pada korban tukang gigi,
mengunggah kasus korban tersebut dari rekan dokter giginya.
Seperti yang dilansir oleh
Detiknews.com, Pasien berusia 53 tahun tersebut
dilaporkan mendatangi dokter gigi setelah mengeluh giginya sakit saat mengunyah
dan gusi bengkak. Ketika diperiksa, pasien mengaku sudah tiga tahun tidak
pernah melepas gigi tiruan akriliknya yang dipasang oleh tukang gigi.
Admin
@korbantukanggigi pun menyayangkan pasien yang absen membersihkan gigi sebanyak
2190 kali, dari saran dua kali sehari yang direkomendasikan dokter gigi. Karang
gigi dan sisa akar gigi yang tertanam di gusi pasien juga ditakutkan akan
membuat infeksi meluas.
"Mulutmu bukan HP dual sim card. Sisa
akar gigi ditumpukin gigi palsu, keduanya aktif buat pengunyahan. Atau dianggap
sampah. Main tumpuk dan timbun saja. Masih mending, sampah ditimbun jadi
kompos. Lha kalau akar gigi ditimbun jadi apa?" tulisnya dalam keterangan
foto yang diposting pada Minggu (20/8/2017).
Sisa
akar gigi menurut para ahli memang tak layang ditinggal di dalam gusi karena
tak lagi hidup dan bisa memicu infeksi jika dibiarkan. Untuk itu, sebelum
ditutup dengan gigi tiruan, sisa akar gigi harus dicabut terlebih dulu.
"Mulutmu bukan tanah Indonesia, yang
kata Koes Plus: tongkat kayu dan batu jadi tanaman. Tonggak/akar gigi dibiarkan
jadi apa? Tak akan berbuah ataupun berumbi. Barangkali benar bisa tumbuh
menjalar. Tapi tidak seperti ubi jalar, melainkan infeksinya yang
menjalar," lanjutnya.
Dengan gaya bahasa satir dan kocak, admin
@korbantukanggigi kembali mengingatkan agar pengguna gigi tiruan mau rajin
melepaskan dan membersihkan benda asing tersebut saat dipakai.
"Gigi tiruan yang benar itu jika
didisain sebagai gigi tiruan lepasan, sejatinya mirip hubungan yang
berlandaskan saling percaya terhadap pasangannya. Siang malam nempel mulu ga
pernah lepas itu bisa jadi terlalu posesif. Itu relationship atau CCTV? Cinta
itu membebaskan dan melepaskan.
Agar bersih dan mengistirahatkan ketegangan di antara keduanya.
Merpati, anjing dan kucing terbaik akan menemukan jalan pulang ketika dilepas.
Pun jodoh, tak akan kemana setelah dibebaskan," tutupnya.