News

Sedih Adiknya Kelaparan, Sang Kakak Terpaksa Beri Jarinya Pada Adik Untuk Dihisap

| Minggu 12 Feb 2017 06:14 WIB | 2696



Istimewa


MATAKEPRI.COM, Kuala Lumpur - Sebuah kisah sedih menjadi viral di media sosial tentang seorang anak jalanan yang serba kekurangan yang telah diunggah ke situs Facebook oleh Puan Hamiatie Abd Hamid.

Dia mengunggah sebuah cerita seorang anak kecil yang sedang menangis kelaparan sambil dijaga oleh kakaknya di Malaysia.

Apa yang terjadi sungguh menyentuh hati banyak orang. Mari kita baca cerita berikut ini:

ANAK KAKI LIMA.

Mati langkah kaki keluar dari toko tadi. nampak baby tengah merangkak di kaki lima toko.

Terbetik di hati, ya Allah ini anak siapa?

Kenapa ia merangkak di kaki lima? Rasa mau marah pun ada. Dimana ibu dia ??

Saat didekati, ya Allah mau nangis. Dengan ingus meleleh.

Abang dia jaga adik. Adiknya merengek-rengek, abang dia sumbat ibu jari dia bagi adik dia hisap.

Adik berhenti nangis.

Tapi hati aku menangis di dalam hati.

"Mana ibu kamu?" aku bertanya pada si abang.

"Mak pi sanaaaa." Si abang tunjuk arah dengan muncungkan mulut. Tak tahu la mak dia kemana.

"Bapak kamu?" aku masih belum puas hati.

"Kena tahan polisi. Tidak ada IC (KTP)." Dengan riak sedih si abang jawab pertanyaan.

"Berapa bulan ini adik kamu? Kenapa kamu tak duduk rumah saja? Kesian adik kamu ini kedinginan."

Aku sedih melihat bayi itu.

Berbaring di kaki lima tanpa beralas.

Naluri aku sebagai seorang ibu pun muncul.

"7 bulan. Di rumah tidak ada makanan. Tidak ada duit beli makanan." Sambil lap ingus adiknya yang meleleh.

Aku sudah tidak tahu mau tanya pertanyaan apa lagi.

Aku menangis lihat bayi itu masih hisap jari si abang.

Aku melihat di depan ada toko roti. Masuk cari apa yang bisa dibeli untuk bayi itu dan abang dia.

Lalu beli susu dan roti. Paling tidak bisa menghilangkan lapar bayi ini.

Kembali ke tempat itu, si Bayi dan si abang berbaring berhadapan tanpa alas.

Nampak abang dia sayang adiknya. Allahuakbar. Aku menangis sambil berikan kemasan susu dan roti.

"Nah, bagi adik kamu minum susu ini. Roti ini bagi dia sedikit-sedikit. Kamu pun makan sekali."

Dia bangun. Duduk sambil suap adik dia dengan sedotan. Dia beri 2 3 kali.

Aku tarik napas, pusing dan masuk mobil. Allah. Pelihara anak kaki lima itu.

Anak seperti ini ada dimana-mana. Dia akan kejar kita untuk minta duit.

Kadang-kadang saya juga ikut ingin memberi dia. Bukan apa, aku lebih baik beri dia makanan daripada duit.

Sebab mereka memang akan salah gunakan duit itu.

Tapi kali ini yang aku jumpai tak ganggu orang. Dia tak kejar orang.

Dia cuma main saja dengan adik dia.

Allah, pelihara anak anak ini ya Allah.(*)



Share on Social Media