International, Hukum & Kriminal

Gara Gara di Ajak Mabok Tak Mau Anggota TNI di Tusuk Hingga Tewas

| Senin 11 Jun 2018 10:20 WIB | 2763



Serda Darma Aji merupakan anggota Yonif Mekanik 203/AK Kodam Jaya yang diduga dipukuli dan ditusuk oleh oknum anggota Br


 MATAKEPRI.COM - Sosok Serda Darma Aji di mata keluarga dan kerabatnya selama ini dikenal sebagai orang yang humoris dan penyayang.

Serda Darma Aji merupakan anggota Yonif Mekanik 203/AK Kodam Jaya yang diduga dipukuli dan ditusuk oleh oknum anggota Brimob bersama rekannya, Serda Nikolas Kegomoi.

Kejadian itu terjadi di tempat Billiard Al Diablo di Jalan Raya Bogor KM 30 atau di samping PT Meiwa, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (7/6/2018) sekira pukul 04.00.

Akibat kejadian tersebut, Serda Darma Aji meninggal dunia saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/218) siang sekitar pukul 13.15.

Sementara seorang lainnya yakni Serda Nikolas Kegomoi, anggota Yonkav 7/Sersus Kodam Jaya masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto.

Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal mengatakan, ada delapan oknum Brimob yang diamankan pihak kepolisian atas dugaan penganiayaan tersebut.

Kasus ini juga telah menjadi viral di media sosial, berikut motif pelaku melakukan hal tersebut kepada korban.

Baca: Hasil GP Kanada Formula 1: Sebastian Vettel Gapai Kemenangan ke-50 Sepanjang Karier

Baca: Konfrontasi Tak Sia-sia Mario Gomez Datangkan Bauman, Mandul di Piala Presiden Kini Tajam di Liga


Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, perkelahian antara keduanya berlangsung karena pelaku tersinggung ajakan untuk minum miras ditolak oleh korbanSehingga terjadilah adu mulut dan pengeroyokan hingga penusukan tersebut.

"Turut berduka cita atas meninggalnya Serda Darma Aji putera dari Serka Samsudin dari Rindam Hasanudin. Semoga amal dan ibadahnya diterima oleh Allah SWT.

Alm. Serda Darma merupakan salah satu korban pengeroyokan sekaligus penusukan di daerah Cimanggis yang menurut saksi mata pelakunya diduga oknum kepolisian dari korps brimob.

Sat dimintai keterangan, saksi mata bernama Devi mengaku mengenal korban dan pelaku, kemudian Devi menunjukkan wajah pelaku melalui foto yang tersimpan pada selulernya.Dari hasil pengembangan tersebut pelaku berhasil diamankan.

Motif sementara penusukan dikarenakan pelaku tersinggung dengan korban saat ditawari minuman keras, oleh korban tawaran tersebut ditolak.Sehingga pelaku bersama 10 orang temannya mengeroyok korban beserta satu teman seangkatannya dengan cara dipukul kemudian ditusuk pada bagian perut.

Saat korban An. Serda Darma dan Serda Nicholas dilarikan ke RSPAD, namun naas untuk Serda Darma nyawanya tak tertolong sedangkan Serda Nicholas yang juga mendapat tusukan di perut berhasil diselamatkan dan menjalani perawatan intensif," tulis akun @infokomando.

Menurut keluarga korban, Serda Darma Aji semasa hidup dikenal sebagai sosok yang baik, humoris dan penyayang.

Sedih bercampur kaget ketika d beri kabar kepergianya. Secepat itukah...

bgitulah ajal tdk ada yg tau kecuali Rabb yang maha mengatur segalanya. tak bisa berkata apa2.

Seorang yang humoris, baik hati dan penyayang telah pergi meninggalkan para sahabat, keluarga dan orang2 dekatnya.

Selamat jalan kakak M.N.Darma aji kami akan selalu mendoakanmu.... amin," tulis pemilik akun Facebook Risna Aliya.

Akun itu juga memposting foto-foto jenazah almarhum saat tiba di kampung halamannya di Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Tampak pula keluarga almarhum menangisi kepergian anak laki-lakinya tersebut.Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi mengatakan Serda Darma Aji meninggal dunia saat dalam perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018) pukul 13.15.

Ia mengalami luka tusuk di perut sebelah kiri dalam keributan di tempat biliar Al Diablo, di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Kamis dinihari.

"Jadi siang tadi, Jumat pukul 13.15, Serda Darma Aji meninggal dunia saat dirawat di RSPAD Gatot Subroto. Jenasah langsung dibawa ke kampung halamannya di Bantaeng, Sulawesi Selatan," kata Kristomei kepada Warta Kota (grup Surya.co.id), Jumat (8/6/2018) malam.

Sementara itu kata Kristomei, satu anggota TNI lainnya yang juga mengalami luka tusuk dan masih dirawat intensif di RSPAD Gatot Subroto, adalah Serda Nikolas Kegomoi, anggota Yonkav 7/Sersus Kodam Jaya.

"Jadi dalam keributan di tempat biliar itu, Serda Nikolas mengalami luka tusuk di perut kanan dan Serda Darma Aji mengalami luka tusuk di bagian perut kiri," kata Kristomei.

Keduanya sempat dilarikan ke RS Tugu Ibu, Cimanggis sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.

Kristomei menuturkan, pihaknya masih mendalami kronologi perkelahian antar pemuda yang melibatkan kedua anggotanya di tempat biliar itu.

"Kami juga berkordinasi dengan kepolisian untuk mengungkap pelaku penusukan," kata Kristomei.Menurutnya motif perkelahian belum diketahui secara pasti dan juga masih diselidiki.

"Yang pasti ada rekaman CCTV di tempat biliar itu, sehingga pelaku pasti bisa diketahui dan diungkap kepolisian," katanya.

Kristomei menjelaskan dari hasil penyelidikan dan informasi yang didapatnya, keributan di tempat biliar itu terjadi, Kamis (7/6/2018) dinihari pukul 03.30.Saat kejadian, kata Kristomei, dua anggota TNI itu berpakaian sipil.

egitu juga para pelaku, berpakaian sipil, seperti di rekaman CCTV yang beredar," katanya.Ia percaya dengan koordinasi yang baik, maka kepolisian dapat segera mengungkap pelaku penusukan.

"Saat ini kami juga fokus untuk mengungkap dan mengidentifikasi pelaku, bersama kepolisian,"(***)




Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait