News, Ekonomi
| Jumat 15 Dec 2017 11:33 WIB | 995
MATAKEPRI.COM, Jakarta -
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menegaskan program OK OCE tidak
digunakan untuk memberi modal bagi warga. Pemodalan bagi peserta OK OCE
akan dikerjasamakan dengan lembaga keuangan terkait.
"Jadi OK
OCE adalah gerakan berbaur program policy mix yang diluncurkan oleh
kemitraan pemerintah dan elemen masyarakat. Kita dari awal sekali
menyatakan bahwa Pemprov tidak akan memberikan pemodalan. Gerakan OK OCE
tidak akan memberikan pemodalan," kata Sandiaga di Lapangan Banteng,
Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (15/12/2017).
Sandi menegaskan Pemprov hanya memfasilitasi. Soal modal akan dipinjamkan oleh lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi.
"Kita
akan memfasilitasi (permodalan) dengan bekerja sama dengan lembaga
pembiayaan, perbankan, lembaga keuangan mikro, lembaga keuangan syariah,
yang memang berkompetensi untuk memberikan pinjaman permodalan,"
sambungnya.
Sandiaga akan mengkoordinasikan dengan lembaga
tersebut untuk memberikan modal. Sedangkan OK OCE hanya menyediakan
fasilitas pelatihan bagi warga.
"Di semua pihak kita akan lakukan koordinasi dan kami hanya memfasilitasi, menjembatani," tuturnya.
Sandiaga menyebut tidak pernah menjanjikan Pemprov DKI akan menyediakan
modal bagi peserta OK OCE. Menurutnya, bagi yang butuh modal akan
dibantu untuk dihubungkan dengan bank.
"Memang itu, tidak
berubah. Kasihan kalau teman-teman memberitakannya salah. Lihat saja
dari awal sekali memang kita nggak ada menjanjikan memberikan modal.
Yang membutuhkan modal silakan datang ke kecamatan dan itu difasilitasi.
Jadi nanti kita sandingkan. Ada Bank DKI dan beberapa bank juga yang
sangat tertarik untuk membantu," jelasnya.
(***)