News, Kesehatan
| Jumat 26 Jan 2018 14:02 WIB | 1551
MATAKEPRI.COM - Pasien
korban pelecehan seksual oleh oknum perawat Rumah Sakit National Hospital
Surabaya mengalami gangguan psikis. "Istri saya stres berat. Sampai
sekarang kalau diajak bicara masih belum bisa konsentrasi," kata suami
korban, Yudi Wibowo Sukinto, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/1/2018).
Yudi Wibowo Sukinto yang
juga pengacara dan berkantor di Surabaya menyebutkan istrinya diduga
digerayangi perawat National Hospital usai operasi kandungan pada Rabu pagi, 24
Januari. "Saya berterima kasih kepada Polrestabes Surabaya yang telah
menerjunkan tim penyelidik ke Rumah Sakit National Hospital Surabaya sejak tadi
pagi, meski saya belum melapor. Sore ini saya secara resmi melaporkan perkara
ini," ujarnya.
Kepala Polres Kota Besar
Surabaya, Komisaris Besar Polisi Rudi Setiawan, kepada wartawan di Surabaya,
Kamis, membenarkan, sebelum pihak korban melapor, pihaknya telah menurunkan tim
penyelidik ke National Hospital, di Jalan Boulevard Famili Selatan, Wiyung,
Surabaya, untuk menyelidiki kasus pelecehan seksual ini .
Menurut dia, tim
penyelidik Polres Kota Besar Surabaya segera mendatangi National Hospital tadi
pagi, setelah melihat video yang menayangkan korban pasien berinisial W, yang
sambil menangis menuduh karyawan berinisial J, yang bertugas sebagai perawat di
rumah sakit setempat, menggerayangi tubuhnya saat sedang dibius usai dioperasi.
"Setelah kami turukan
tim penyelidik, ternyata tayangan video yang viral itu memang benar terjadi di
National Hospital Surabaya," ucap Setiawan. Kamis (25/1) sore, suami
korban, Yudi Wibowo Sukinto, secara resmi melaporkan perkara pelecehan seksual
ini ke Polres Kota Besar Surabaya.
Setiawan memastikan akan
mengusut perkara ini sampai tuntas. "Terlapor sampai sekarang masih
berstatus saksi. Kami masih kembangkan penyelidikan," ujarnya.(***)