Batam

Penuhi Hak Pendidikan Andikpas, LPKA Batam Teken MoU dengan Yayasan Grace Methodist

Juliadi | Kamis 23 Jan 2025 20:49 WIB | 271

Lapas/Rutan/LPKA/LPP


LPKA Batam Teken MoU dengan Yayasan Grace Methodist, Kamis (23/1/2025). Foto : Adi


Matakepri.com, Batam -- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Batam menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Grace Methodist untuk memenuhi hak pendidikan bagi anak-anak didik permasyarakatan (Andikpas) di LPKA Batam, bertempat di kantor LPKA Batam, Kamis (23/1/2025).


MoU ini ditandatangani oleh Kepala LPKA Batam, I Kadek Dedy Wirawan Arintama, bersama Miss Sondakh selaku Ketua Yayasan Grace Methodist. Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan silaturahmi yang telah dilaksanakan sebelumnya antara kedua pihak.


Melalui MoU ini, kata Kadek, LPKA Batam dan Yayasan Grace Methodist berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak binaan di LPKA Batam, termasuk pengajaran Bahasa Inggris sebagai bagian dari kurikulum yang diharapkan dapat memperluas wawasan dan keterampilan anak-anak dalam menghadapi tantangan global. 


Menurutnya, program pendidikan ini bertujuan untuk mendukung reintegrasi sosial dan meningkatkan kualitas hidup mereka di masa depan.


“Kami berharap dengan adanya kerja sama ini, anak-anak binaan LPKA Batam dapat memperoleh hak pendidikan yang layak, termasuk pengajaran Bahasa Inggris yang sangat penting di era globalisasi ini. Hal ini akan membuka peluang lebih besar bagi mereka dalam menghadapi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.


Sementara itu, Miss Sondakh menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini, yang menurutnya akan sangat bermanfaat bagi anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus dalam proses pendidikan dan pembinaan. 


"Pendidikan Bahasa Inggris adalah kunci penting untuk mereka agar dapat bersaing di dunia yang semakin terhubung," tambahnya.


"Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan tercipta lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak binaan, sehingga mereka bisa tumbuh menjadi individu yang berpendidikan, terampil dalam Bahasa Inggris, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat," tutupnya. (Adi)


Redaktur : ZB



Share on Social Media