Batam, News, Pendidikan, Kepri

171 Mahasiswa BTP Diwisuda kan, Siska Amelia Sebut Wisudawan Sudah Ada di Belahan Dunia

Egi | Sabtu 07 Dec 2024 20:33 WIB | 705

Perguruan Tinggi/Sekolah
Pendidikan


Direktur Polytechnic Pariwisata Batam Siska Amelia Maldin (foto: ist)


Matakepri.co.id Batam - Politeknik Pariwisata Batam secara resmi wisuda kan 171 mahasiswa dalam acara Wisuda ke VII (7) Batam Tourism Polytechnic Program Diploma dan Magister tahun akademik 2023/2024, Sabtu (7/12/2024) di ballroom Mariot Hotel, Batu Ampar.


Direktur Polytechnic Pariwisata Batam Siska Amelia Maldin menyebutkan, ratusan wisudawan dan wisudawati yang mengikuti acara ini, sebanyak 163 hadir langsung mengikuti prosesi wisuda, dan selebihnya mengikuti secara online karena sudah bekerja di luar negeri, Seperti Diploma 4 Untuk Fakultas, Culinary Management, Food and Beverage Management, Room Division Management, Serta Program Magister S2, Terapan Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata.




"Acara wisuda tahun ini luar biasa, karena ada wisudawan kami sedang berada di beberapa belahan dunia dan mengikuti prosesi secara daring. Antara lain ada Amerika, Jepang dan Dubai," ujarnya.


Hal ini membuktikan bahwa BTP bisa menjadi kampus Batam Tourism Polytechnic mempunyai mutu pendidikan unggul, di Kepulauan Riau.




Ketua Dewan Pembina Yayasan Vitka Asman Abnur menambahkan, dengan adanya wisuda ke-7 ini membuktian bahwa Batam Tourism Polytechnic sudah memberikan kontribusi terhadap lahirnya sumber daya manusia memiliki keahlian khusus dalam bidangnya.


"Jadi mereka ini sudah siap kerja. Bahkan saya tanya ke mereka, sudah pada kerja semua. Jadi saya bersyukur kampus ini menjadi kampus yang produktif," kata dia.




Tidak hanya mendapatkan pekerjaan di Indonesia kata Asman, tamatan di Polytechnic ini juga ada yang bekerja di luar negeri. Tapi tidak sebagai tenaga pembantu, melainkan tenaga-tenaga yang mempunyai keahlian.


"Jadi semenjak semester 3, kami sudah mendorong mereka untuk On the Job Training (OJT) (metode pelatihan karyawan yang dilakukan di tempat kerja). Kemudian semester 8 kami dorong lagi untuk OJT ke luar negeri, dan di sana biasanya mereka tidak balik lagi, lanjut bekerja di sana," pungkasnya (Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media