Batam, Ekonomi

Musrembang Tingkat Kota Batam, Rudi Gesa Pembangunan Infrastruktur

Juliadi | Senin 20 Mar 2023 19:11 WIB | 669

DPRD
Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Gubernur Kepri/Wakil Gubernur
Wali Kota/Wakil Wali Kota
OPD/Forkopimda/FKPD
BP Batam


Wali Kota Batam/Kepala BP Batam, H. Muhammad Rudi, Senin (20/3/2023). Foto: Adi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Wali Kota Batam yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, H. Muhammad Rudi hadir langsung dalam pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kota Batam tahun 2023 yang digelar di Hotel Radisson Batam, Senin (20/3/2023).


musrembang dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kepri, Hj. Marlin Agustina dan dihadiri Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) Kota Batam; BP Batam; instansi vertikal juga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemko) Batam.


Di kesempatan ini, Rudi memaparkan gambaran pengembangan Batam menuju Batam Kota Baru yang lebih maju. Berbagai lompatan pembangunan terus digalakkan, muaranya yakni pertumbuhan ekonomi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.


“Hingga akhir masa jabatan saya tahun 2024, saya akan berusaha semaksimal mungkin baik sebagai walikota maupun Kepala BP Batam, mewujudkan pembangunan yang bisa dinikmati semua pihak,” kata Rudi.


Pembangunan infrastruktur kini terus dilakukan, seperti pengembangan jalan, pengambangan bandara, pelabuhan maupun infrastruktur pendukung lainnya.


Hal ini senada dengan tema kegiatan tersebut yakni ‘Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pelayanan Dasar di Hinterland untuk Pemerataan Pembangunan di Daerah’.


“Jalan ke Nongsa sampai ke pantai, jalan Seiladi kita akan bangun jalur baru. Jalan ke Sekupang juga akan kita selesaikan. Begitupun, jalan protokol dan daerah industri ke Sagulung Batuaji, semuanya,” papar Rudi.


Untuk Pelabuhan Batuampar, ia menyebutkan dalam waktu yang tidak lama akan memiliki container crane. Fasilitas ini menunjang modernisasi bongkar muat di pelabuhan ini.


Sementara itu, Bandara Internasional Hang Nadim juga dikembangkan, dengan tujuan menjadi hub logistik yang bertaraf internasional.


Seluruh pengembangan ini, kata Rudi, guna memaksimalkan potensi yang dimiliki Batam.


“Mudah-mudahan dengan bandara dibangun, pelabuhan kita perbaiki. ada banyak kebutuhan logistik dunia yang di simpan di Batam. Kalau itu terwujud maka pendapatan daerah akan naik dan Batam semakin mudah dibangun,” imbuhnya.


“Tugas kita membuat ekonomi bangkit, maka investasi nomor satu. Maka yang berkaitan dengan kepentingan investasi harus dibangun,” ungkapnya.


Sejatinya berbagai lompatan pembangunan telah menuai hasil yang membanggakan. Tak ayal, Batam diakui pemerintah pusat dan menjadi rujukan berbagai daerah.


Dalam laporannya,  Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Dahlina Nopilawati menyampaikan, berbagai lompatan pembangunan pada kepemimpinan Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad menorehkan banyak capaian positif.


Pertumbuhan ekonomi meningkat signifikan dari 2021 sebesar 4,75 persen naik menjadi 6,84 persen pada tahun 2022. 


Lalu tingkat partisipasi angkatan kerja, dari tahun ketahun mengalami peningkatan dari tahun 2019 hanya 66,46 persen, kemudian naik 68,33 pada tahun 2020. Lalu 2021, 71,06 persen dan pada tahun 2022 sebesar 71,24 persen.


“Sedangkan pengangguran terbuka dari tahun 2021 sebesar 11,64 persen turun menjadi 9,56 persen di 2022,” kata dia.


Lalu angka penduduk miskin terendah di Kepri dengan angka 5,19 persen (82.590 jiwa). Dalam konteks ini, kemiskinan akan terus ditekan. Terlebih ada intruksi presiden bagi daerah untuk menekan kemiskinan ekstrem.


Selain itu, Indeks Prestasi Manusia (IPM) yang dari tahun 2021 sebesar 81,12 persen naik menjadi 81,67 persen, ini merupakan kategori sangat tinggi untuk pencapaian IPM.


Jumlah kunjungan wisman juga naik drastis, dari tahun 2021 yang hanya 2.651 wisman naik menjadi 565.936 wisman pada tahun 2022. Pasca pandemi, kunjungan wisman diprediksi akan semakin meningkat seperti tahun-tahun sebelum pandemi merebak.


Sementara itu, target indikator makro sosial pada 2024 yakni, pertumbuhan ekonomi di atas 6,48. Kemudian, Indeks GINI diproyeksikan 0,320. Lalu, IPM ditargetkan meningkat menjadi 81,89 persen.


Selanjutnya, persentase kemiskinan diharapkan turun menjadi 4,68 persen dan tingkat pengangguran terbuka juga diharapkan semakin berkurang.


Musrenbang ini juga ditandai penyerahan dokumen pokok pikiran (pokir) dari DPRD Batam oleh Ketua DPRD Batam Nuryanto atau akrab disapa Cak Nur bersama para wakilnya kepada Muhammad Rudi.


Cak Nur berharap, musyawarah berjalan dengan lancar dan menjadi momen memperkukuh sinergi demi masyarakat. Sehingga rencana pembangunan tersusun dengan baik dan kelak terealisasi dengan efektif dan efisien.


“Kami berharap pokir DPRD dapat diakomodasi sebagaimana mestinya, dalam merumuskan strategi pembangunan Kota Batam, sehingga bermanfaat bagi masyarakat,” tutup Cak Nur. (Adi) 


Redaktur: ZB



Share on Social Media