Batam

BP Batam Kembali Pembangunan Jalan di Batam

Juliadi | Jumat 06 Jan 2023 13:23 WIB | 516

BP Batam


Kepala BP/Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi saat dikonfirmasi, Kamis (5/1/2023). Foto: Adi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Diawal tahun 2023, Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali melaksanakan pembangunan dan peningkatan ruas jalan arteri yang menghubungkan Batu Ampar hingga Batu Besar, Nongsa panjang mencapai 20 km untuk tahun tunggal atau satu tahun anggaran 2023.


Hal tersebut disampaikan Kepala BP Batam yang juga Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi kepada awak media, Kamis (5/1/2023) kemarin.


"Pembangunan jalan ruas akan kita mulai pada 5 Januari hingga 31 Desember 2023," ucap Suami Wakil Gubernur Kepri.


Sketsa pembangunan jalan di Kota Batam. (Foto: Dokumen BP Batam)



Secara detail, Rudi menjelaskan, pertama Jalan Yos Sudarso tahap 4 sepanjang 2,4 km (Ruas Underpass Pelita – Gerbang Nagoya) dengan kontraktor PT. Kuala Batee Indonesia dan konsultan PT. Calvindam Jaya. Kedua di Jalan Koridor Utama Pelabuhan - Bandara sepanjang 9 km (Ruas Simp. Laluan Madani - Simpang Bundaran Punggur) dengan kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk - PT. Maju Bersama Jaya (KSO) dan konsultan pengawas PT. Rekayasa Portal Perkasa. Ketiga di Jalan Koridor Utama Pelabuhan - Bandara sepanjang 2,6 km (Ruas Bundaran Punggur - Simp. Bandara) dengan kontraktor PT. Harap Panjang dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan


Lanjut dijelaskannya, Kelima di Pengembangan Jalan Hang Jebat sepanjang 5,5 km (Simpang Batu Besar – Simpang Turi) dengan kontraktor PT. Sinar Arengka Setia Maju dan konsultan pengawas PT. Multi Forma Riau Konsultan. Keenam di Bundaran Bandara (Simpang Lampu Merah Bandara Hang Nadim) berdiameter 100 m serta panjang jalan mencapai 800 m dengan kontraktor PT. Kurnia Djaja Alam dan konsultan pengawas PT. Astadipati Duta Harindo


“Sepanjang jalur tersebut nantinya kita kembangkan jalan yang semula memiliki dua, tiga, dan empat tingkat, seluruhnya akan dilebarkan menjadi lima tingkat kiri dan kanan. Selain sejalan dengan pembangunan jalan, BP Batam juga melakukan peningkatan saluran drainase,” ungkap Rudi.


Rudi juga mengatakan, pelebaran jalan ini merupakan langkah strategis anjuran untuk terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Batam.


“Pembangunan jalan investasi ini tidak hanya untuk kepentingan semata, tapi juga untuk kemudahan mobilisasi dan mendukung ekonomi masyarakat,” kata Rudi.


“Saya kembangkan ini agar ekonomi Batam semakin maju lagi. Kalau sudah maju, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk lebih baik, mari kita sambut pembangunan ini,” jelas Rudi.


Sementara ditempat terpisah saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan BP Batam selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Muhammad Gazali Djajasasmita menjelaskan bahwa pengerjaan pembangunan jalan akan berdampak terhadap utilitas-utilitas yang berada dalam jalur pengerjaan seperti pipa gas dan air bersih, jaringan kabel listrik dan telekomunikasi, papan nama, reklame, dan gapura, lampu penerangan jalan umum, tanaman hias (pembibitan); serta menara listrik dan telekomunikasi.


Ia menghimbau kepada pemilik utilitas/ penyewa/ dan pengelola utilitas yang berada dalam peroyek pengerjaan untuk segera mengamankan aset yang dimiliki.


“Untuk mempercepat progress pekerjaan pelebaran jalan di lokasi tersebut, BP Batam menghimbau kepada para pemilik, penyewa, dan pengelola utilitas agar dapat segera mengamankan asetnya,” terang Gazali.


BP Batam memberikan waktu jika dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kalender sejak himbauan dan menerbitkan pengumuman para pemilik dan pengelola utilitas tersebut tidak mengamankan asetnya, maka BP Batam akan tetap melanjutkan pekerjaan pelebaran jalan.


“Jika dalam 14 hari kedepan kalender para pemilik dan pengelola utilitas tersebut tidak mengamankan asetnya, kami akan tetap melanjutkan pekerjaan dan kehilangan aset tersebut menjadi tanggung jawab pihak utilitas terkait,” tutup Gazali. (Adi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media