Lingga

Danlanal Dabo Singkep Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Juliadi | Jumat 20 May 2022 18:11 WIB | 1516

AD/AL/AU
Menteri/Wamen
TNI/Polri



MATAKEPRI.COM, DABO SINGKEP -- Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Dabo Singkep, Letnan kolonel (Letkol) Laut (P) Faruq Deddy Subiantoro, S.T., M.Tr. Opsla bertindak sebagai Irup dalam upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-114 tahun 2022 di Lapangan Apel Mako Lanal Dabo Singkep, Jalan.Yos Sudarso Nomor 1 Dabo Singkep Kabupaten Lingga, Provisi Kepri, Jumat (20/5/2022).


Upacara tersebut dihadiri oleh Palaksa Lanal DBS Mayor Mar Saul Jamlaay, para Perwira Staf, segenap Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Lanal Dabo Singkep.


"Tahun ini kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114, pada tahun ini mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama”  sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir," tutur Danlanal, saat  membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Johnny Gerard Plate, S.E.


"Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antargolongan dan ideologi di tengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa," sebut Menkominfo RI.


Menkominfo RI lebih jauh mengatakan, tujuan didirikannya Boedi Oetomo yang tercetus dalam kongres pertamanya ialah untuk menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat dengan fokus pergerakan di bidang pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan. 


Kelahiran Boedi Oetomo memelopori terciptanya organisasi pergerakan dimasa selanjutnya seperti Indische Partij, Perhimpunan Indonesia dan Muhammadiyah.


"Di tengah krisis pandemi COVID-19 dan konflik Ukraina Rusia yang menyebabkan kondisi ekonomi global serta geopolitik menjadi tidak stabil, kita patut memaknai kebangkitan nasional sebagai upaya kolektif bangsa untuk memperkuat persatuan bangsa," ungkapnya.


Pada sisi penanganan COVID-19 di tingkat nasional, kita dapat melihat bahwa upaya kita kian menunjukkan hasil yang positif, ditunjukkan dengan kasus baru harian di bawah 

400 kasus dan total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (Data per 13 Mei 2022). Selain itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. 


"Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan. Penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini mendorong pemulihan perekonomian nasional. Perekonomian Indonesia pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan sebesar 5,01%", jelasnya.


"Pertemuan G20 yang dipimpin oleh Indonesia tahun ini mengusung tiga isu prioritas yaitu Arsitektur Kesehatan Global yang Inklusif, Transformasi berbasis Digital, dan Transisi Energi Berkelanjutan. Tema dan isu prioritas G20 yang diangkat Indonesia merupakan cerminan dari semangat kebangkitan yang kita rayakan pada hari ini, yakni di tengah keterpurukan akibat pandemi COVID-19, tidak pernah meluruhkan cita kita untuk pulih bersama dan bangkit lebih kuat," tuturnya. 


Indonesia terus mendorong negara-negara anggota G20 untuk melakukan aksi-aksi nyata dan siap berkolaborasi serta menggalang kekuatan sehingga masyarakat dunia dan kemanusiaan dapat merasakan dampak nyata dari kerja sama ini.


"Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat," pungkas Menkominfo.



Share on Social Media