Nasional

Dua Kementerian Hadiri Penobatan Tuanku Bosa ke XV Rajo Kabuntaran Talu

Juliadi | Selasa 03 Aug 2021 08:50 WIB | 949

Pelantikan/Sertijab/Pengukuhan



MATAKEPRI.COM, PASAMAN BARAT -- Perhelatan penobatan Ir. H. Jhonny ZA. MM. SI sebagai Tuanku Bosa ke XV disaksikan langsung oleh Sultan M Farid Thaib Tuanku Abdul Fattah Daulat Yang Dipertuan (DYD) Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang di Rumah Gadang Talu Kecamatan Talamau kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Senin (2/8/2021). 



Sebagai tanda kehormatan, Raja Alam Minangkabau didampingi induak nan barampek, memakaikan "Saluak Omeh" kepada Jhonny ZA sebagai tanda sahnya menyandang gelar Tuanku Bosa ke XV Rajo Kabuntaran Talu. Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi juga ikut memasangkan keris di cawek pinggang Tuanku Bosa XV.


Prosesi penobatan tersebut mematuhi Prokes 3 M, juga dihadir langsung Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, Dandim 0305, Wakapolres Pasbar, Anggota DPRD Pasbar Adriwilza, Sifrowati, unsur Forkopimda Pasbar, Forkompinca Talamau, Kerapatan adat nagari (KAN) se kabupaten Pasaman Barat dan Andiko serta pangulu gadiang balalai datuak kabuntaran Nagari Talu, serta stakeholder terkait lainnya.


Penobatan juga diikuti oleh dua Kementerian Republik Indonesia (RI) melalui zoom meeting. Acara juga disiarkan langsung melalui live steaming YouTube Diskominfo Pasbar.


Dua menteri yang mengikuti penobatan yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim diwakili oleh Dirjen tentang kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa dan masyarakat adat, Samsul Hadi.


Melalui virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno mengatakan bahwa prosesi adat yang digelar oleh Nagari Talu dalam penobatan merupakan nilai budaya yang perlu dilestarikan. Dengan nilai budaya dan kearifan lokal yang ada bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.


“Selamat kepada Tuanku Bosa ke XV, ini merupakan salah satu nilai budaya yang perlu dilestarikan,”katanya.


Sementara Dirjen kepercayaan kepada Tuhan yang maha esa dan masyarakat adat Samsul Hadi yang mewakili Mendikbudristek Nadiem Makarim juga mendukung apa yang telah dilakukan oleh Nagari Talu, yang telah menjaga kegiatan adat istiadat di masyarakat.


Samahalnya, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menjelaskan jika Tuanku Bosa memiliki peran yang sangat besar bagi masyarakat di Talu, terutama di bidang pertanian. Tuanku Bosa memiliki peran penting untuk mendukung pemerintah dalam memajukan pembangunan.


“Semoga tekad cita- cita Almarhum Fadlan Maaalip Tuanku Bosa yang ke XIV bisa dilanjutkan oleh Tuanku Bosa ke XV ini,”ungkap Mahyeldi.


Jika ingin menguatkan Minangkabau, lanjutnya, maka harus lebih dahulu dikuatkan nagarinya. Jika nagari sudah kuat maka masyarakat akan sejahtera.


“Begitu juga dengan Sumbar. Jika kabupaten kota lainnya di Sumbar sudah kuat di segala bidang, maka Sumbar juga akan kuat,”ujarnya didampingi Wabup Pasbar, Risnawanto.


Selain itu, Wakil Bupati Pasbar Risnawanto menjelaskan jika selama ini kolaborasi antara pemerintah dengan Tuanku Bosa Talu sudah berjalan dengan baik. Banyak program yang dijalankan oleh Tuanku Bosa yang membantu pemerintah dari berbagai aspek. Seperti aspek budaya dan aspek ekonomi.


“Tuanku Bosa ini sudah memiliki peran penting dalam memajukan pertanian di Talamau. Semoga kolaborasi dengan Tuanku Bosa ke XV ini bisa berjalan dengan baik,”ujar Risnawanto.


Sementara itu, Raja Kabuntaran Talu Tuanku Bosa ke XV Ir. H. Jhonny ZA. MM. SI mengatakan jika sudah 40 tahun merantau dan tibalah saatnya untuk melanjutkan titah raja.


“Sudah 40 tahun lamanya di rantau orang, menimba ilmu menambah pengetahuan, berikhtiar mencari reski meninggalkan Talu kota kelahiran tercinta ini. Mujua nan indak dapek diraih, Malang nan indak dapek ditulak, malang dek kami kini dengan berpulangnya ke Rahmatulloh mamanda kami Tuanku Bosa XIV, Dr. H. Fadlan Maalip, SKM,”katanya.


Seiring dengan berjalannya waktu berdasarkan wasiat yang diterima dari mamanda Tuanku Bosa XIV. Sambuik bajawek mamak ka kamanakan manaruihkan niaik nan alun sampai, tokok nan sadang tabangkalai. Mako tibolah masonyo manjalankan titah untuk melanjutkan perjuangannya beliau sebagai Tuanku Bosa ke XV.


“Saya Ir. H. Jhonny ZA, MM.SI, Tuanku Rajo Johan, dengan segala kekuatan yang ada, saya ridho dan ikhlas menjalankan amanah dan titah dari beliau. Begitu menerima tugas dan tanggung jawab sebagai pucuak adaik nagari Talu, saya bertekad melanjutkan untuk memantapkan adat dan meningkatkan ekonomi anak nagari Talu meneruskan usaha yang sudah beliau lakukan,”ujarnya. (Ril) 



Share on Social Media