Batam, News, Kepri

Dukung Program Pemerintah, Tan A Tie Apresiasi Vaksinasi Massal Dari Perkumpulan Teochew

Egi | Rabu 23 Jun 2021 08:00 WIB | 1159

DPRD
Polda Kepri


Foto bersama Tan A Tie dengan Barkad Kota Batam saat vaksin di Vihara Dewi Bahari (foto:ist)


MATAKEPRI.COM BATAM -- DPRD Kota Batam mengapresiasi adanya pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh perkumpulan Teochew pada Senin (21/6/2021) lalu, yang dilaksanakan di Vihara Dewi Bahari/Ma Cho Keng Baloi, Batam.


Pelaksanaan vaksinasi ini juga didukung oleh program Polda Kepri yaitu Vaksinasi Jangkau Pulau (Nasi Kapau) sebanyak 3.500 vaksin jenis Sinovac.


Anggota Komisi 1 DPRD Kota Batam, Tan A Tie sangat mendukung pelaksanaan vaksinasi massal yang dilaksanakan oleh perkumpulan Teochew dalam membantu percepatan mengatasi penyebaran Covid-19.


"Saya sebagai anggota DPRD Kota Batam mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi tersebut karena ini membantu Pemerintah dalam melawan dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19," ujar Tan A Tie pada Selasa (22/6/2021).


Lanjutnya, ini merupakan pelaksanaan vaksinasi yang kedua, pada Sabtu (26/6/2021) akan dilaksanakan kembali untuk yang ketiga kalinya.


"Pelaksanaan vaksinasi dengan jumlah yang banyak ini merupakan yang kedua kalinya. Nanti, pada Sabtu ini akan kembali dilaksanakan vaksinasi massal," bebernya.


Untuk masyarakat yang sudah mendapat undangan, agar segera mungkin dilaksanakan vaksinasi dengan membawa Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan foto copy KTP.


"Yang sudah mendapatkan undangan, cukup dengan membawa KTP, sudah bisa divaksin. Kita juga memprioritaskan terlebih dahulu yang Lanjut Usia (lansia)," kata Tan A Tie yang juga menjadi anggota Teochew.


Tan A Tie juga menghimbau kepada masyarakat Kota Batam untuk segera melaksanakan vaksin.


"Saya menghimbau untuk masyarakat Kota Batam untuk segera di vaksin. Dengan dilaksanakannya vaksin ini, semoga Kota Batam semuanya kembali ke Hijau seperti semula," imbuhnya.


Dalam pelaksanaan vaksinasi kemaren, semuanya tetap melaksanaan protokol kesehatan dan juga tidak adanya kerumunan, (egi).




Share on Social Media