Batam

Kampung Sawah, Wisata Argo Pertama Hadir di Kota Batam

Juliadi | Jumat 23 Apr 2021 23:52 WIB | 4294

Pariwisata


Para pengunjung Kampung Sawah Batam saat menikmati liburannya, Jumat (23/4/2021). Foto : Ar Razy Aditya


MATAKEPRI.COM, BATAM -- Kawasan Wisata Edukasi jambu Madu yang berlokasi pembibitan Tanjungriau Sekupang, Kota Batam Provinsi Kepri, kini telah berubah nama menjadi Kampung Sawah Batam.


Hal tersebut disampaikan oleh  pemilik Kampung Sawah, Rudi Sutarjo, Jumat (23/4/2021).


"Tadi kan nama Wisata Edukasi Jambu Madu, Wisata Edukasi Jambu Madu sudah memberikan banyak hal kepada pribadi saya. Artinya nama itu sudah sangat terkenal, nama itu sudah sangat viral," ujar Rudi.


Lanjut dikatakannya, Para pengunjung yang datang kesini bukan karena jambunya, akan tetapi sawahnya dan dulunnya orang tau jambunya, akan tetapi sekarang sawahnya.


"Mungkin sawahnya, di Batam masih sangat unik, jadi mereka sangat tertarik untuk melihat," ucapnya.


Seiring waktu, Rudi berfikir kenapa tidak memakai nama sawah saja, kalau jambu madu tapi sawah kurang pas.


Menurutnya, tidak semua pengunjung tau kalau disini juga ada sawahnya dan ini juga merupakan strategi bisnis ke depan.


"Kita di Batam ini, ingin dikenal sebagai agro wisata pertama," katanya.


Lanjut dikatakannya, untuk wisatawan masih mengandalkan wisata lokal, karena masih dalam pandemi covid 19 dan kawasan wisata ini dibuka dimasa pandemi.


"Pak Edi dan teman-teman lain selalu memberikan motivasi kepada saya, bahwa tempat ini sangat layak untuk dikunjungi para wisatawan luar," tuturnya.


Menurutnya, ada juga wisatawan dari Singapura, ia sangat tertarik dan untuk jambu madu sendiri akan tetap dipertahankan.


Dikatakannya juga, untuk jam operasi dari pukul 07.00 WIB sampai 18.00 WIB dan harga tiket masuk hanya Rp. 10.000.


"Untuk para wisatawan yang juga makan, kita juga ada resto yakni Lumbung Rasa," tambah Rudi.


Sementara itu, Direktur Eksekutif Batam Tourism and Promotion Board Edi Sutrisno, menambahkan, bahwa ini merupakan langkah yang agak progresif.


"Di Batam ini ada 40 lebih Community Biz Tourism atau Pariwisata berbasis masyarakat, salah satunya Kampung Sawah Batam ini," kata Edi.


Lanjut dikatakan Edi, ini adalah merupakan adaptasi yang dilakukan Rudi Sutarjo yang merubah Jambu Madu Edupam menjadi Kampung Sawah Batam. (Adi) 



Share on Social Media