Batam

Jefridin: Sukseskan Vaksinasi Kesehatan Pulih dan Ekonomi Bangkit

Juliadi | Jumat 15 Jan 2021 21:13 WIB | 1460

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Sekda Kota Batam Jefridin Hamid, Jumat (15/1/2021)


MATAKEPRI.COM BATAM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid menjadi salah satu penerima vaksin Covid-19 perdana di Kota Batam. Ia bersama penerima lainnya, disuntik vaksin di Panggung Dataran Engkuputri Batam, Jumat (15/1/2021) pagi.


"Alhamdulilah saya sudah divaksin. Bagi yang belum, tidak perlu takut dan jangan kuatir ya," kata Jefridin usai disuntik vaksin.


Saat namanya dipanggil karena akan divaksin, Jefridin terlihat begitu bersemangat. Sebelum disuntik, dirinya terlihat menyapa  Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang juga hadir dalam pencanangan vaksinasi tingkat Kota Batam tersebut.


"Tidak (sakit), biasa saja," ucap dia sembari bersenda gurau dan mengacungkan jempol mempertegas dirinya baik -baik saja saat disuntik vaksin.


Ia berharap semua pihak andil mensukseskan program vaksinasi ini. Menurut dia, vaksinasi adalah upaya agar terbebas dari Covid-19. Muaranya, tidak lain yakni aktivitas kembali normal, termasuk aktivitas ekonomi.


"Mari sukseskan vaksinasi agar kesehatan pulih dan ekonomi bangkit," ajaknya.


Vaksinasi juga diikuti Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama serta tokoh masyarakat.


Sama seperti perasaan Jefridin, Amsakar juga mengakui hal yang sama. Untuk itu, Amsakar mengajak masyarakat tak perlu khawatir untuk divaksin.


"Tadi kayak digigit semut. Saya harap saat waktunya nanti divaksin, masyarakat tak perlu khawatir," ajak Amsakar.


Sementara itu, penyuntikkan vaksin kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi ditunda karena tekanan darahnya pada saat akan divaksin tinggi. Terkait ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam menjadwalkannya kembali.


Padahal, dijadwalkan sebagai penerima vaksin pertama di Batam, Rudi terlihat begitu bersemangat bahkan berulang kali mendatangi petugas untuk kembali mengecek tekanan darahnya.


"Saran dokter ditunda dan istirahat dulu," ucap Rudi. (Adi) 



Share on Social Media