Batam

Marlin: Kita Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika

Juliadi | Selasa 29 Sep 2020 15:30 WIB | 1969

Pilkada/Pemilu


Calon Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi, Selasa (29/9/2020). Foto : Istimewah


MATAKEPRI.COM BATAM - Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina mengadakan silaturahmi dengan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) dan Badan Musyawarah Antar Gereja (BMAG). Pertemuan dengan dua lembaga berbasis keagamaan ini digelar di cafe kawasan Windsor Lubukbaja, Selasa (29/9/2020). 


Di hadapan para pengurus BKAG dan BMAG, Marlin berbicara tentang pluralisme.


“Kita Indonesia ini Bhinneka Tunggal Ika. Kemajemukan itu harus kita akomodir bersama,” tutur Marlin.


Selama hampir 10 tahun memimpin Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam, Marlin juga kerap kumpul dengan beragam kelompok. Baik itu organisasi berbasis kesukuan, keagamaan, sosial, dan sebagainya.


“Saya juga sering berkegiatan dengan WKRI (Wanita Katolik Republik Indonesia). Di bawah saya itu ada 50 organisasi perempuan se-Kota Batam,” ujarnya.


Adapun konsentrasi Marlin untuk pembangunan Kepri adalah di bidang pendidikan. Karena bebwrapa tahun ke depan Indonesia akan diisi anak-anak muda. Bonus demografi ini harus dipersiapkan dari sekarang.


“Tantangan mereka ke depan itu lebih besar, di bidang teknologi dan budaya. Anak-anak ini bisa berhasil apabila pendidikannya betul-betul disiapkan dari dini. Dan saya bersyukur saya menjabat sebagai Bunda PAUD (pendidikan anak usia dini), jadi saya tahu permasalahan anak usia dini. Seperti apa keluarga mereka, ibu mereka, pendidikan mereka di rumah,” paparnya.


Pada kesempatan tersebut, Marlin juga menjelaskan visi misinya bersama Calon Gubernur Ansar Ahmad. Ada tiga hal yang menjadi fokus pasangan nomor urut 3 di Pilkada Kepri ini. Yaitu menjadikan Kepri makmur, berdaya saing, dan berbudaya.


“Kami bertekad akan memajukan semua daerah di Kepri ini. Jadi ke depan semua daerah dimajukan. Tak hanya dari mana saya atau Pak Ansar berasal,” ungkap wanita kelahiran Tanjungbalai Karimun ini.


Banyak hal yang dibahas dalam dialog Marlin bersama para pendeta ini. Di antaranya mengenai ketersediaan guru agama kristen di sekolah negeri. Selain itu, seorang perwakilan juga berharap Ansar-Marlin apabila terpilih menjadi pemimpin di Kepri kelak bisa membuka pintunya untuk semua pihak.


“Kalau boleh sekali tiga bulan misalnya bincang-bincang dengan Pak Ansar dan Bu Marlin. Dan ketika mengambil keputusan, ajak kami pendeta juga Bu,” tutur pendeta dari BKAG tersebut.


Seluruh permasalahan dan masukan dari BKAG dan BMAG pun dicatat Marlin. Istri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi ini berjanji akan menyampaikan hal tersebut kepada Calon Gubernur pasangannya.


“Pak Ansar itu memang biasa bertanya ke saya. Permasalahan apa saja yang saya dapati setelah bertemu warga. Ini semua nanti akan saya sampaikan ke Pak Ansar. Mengenai pertemuan rutin saya setuju. Itu juga yang saya lakukan di PKK, di GOW. Kita bertemu tiga bulan sekali, bahas apa yang kita mau, apa yang akan kita lakukan. Alhamdulillah ada hasilnya. Termasuk menyumbangkan ide-ide ke Pemko Batam. Seperti saat pembuatan taman dan lainnya,” papar Marlin. (r/Adi) 



Share on Social Media