Batam

BTPB Gelar Seminar Rebound, Kemenparekraf Beri Semangat Pelaku Usaha Pariwisata Batam

Juliadi | Sabtu 12 Sep 2020 19:19 WIB | 2268

Wisman
Kuliner


Direktur Eksekutif BTPB Edi Sutrisno, Sabtu (12/9/2020). Foto : Adi


MATAKEPRI.COM BATAM -- Untuk pemulihan sektor pariwisata dimasa pandemi Covid-19, dibutuhkan strategi dan terobosan serius untuk kembali menggairahkan pariwisata di dalam negeri.


Direktur BTPB Edi Sutrisno, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam Febrialin dan Kemenparekraf Deputi Bidang produk wisata dan even Rizki Handayani Mustafa, Sabtu (12/9/2020). Foto : Adi 


Untuk itu, Batam Tourism and Promotion Board (BTPB) menggelar seminar yang bertajuk "Rebound : memulihkan kembali Pariwisata Batam", bertempat di Palm Springs Jalan Hang Lekiu, Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (12/9/2020).


Sebelumnya, Jumat (11/9/2020) kemarin para peserta, narasumber dan panitia dilakukan Rapid Test sesuai arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan juga tetap mematuhi protokol kesehatan dengan jaga jarak, mencuci tangan dan memakai masker.


Disela-sela kegiatan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpur) Kota Batam Ardiwinata yang disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Sarana Objek Wisata Adisthy mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah melaksanakan pengawasan dan pembinaan kepada seluruh pelaku usaha baik itu pariwisata maupun jasa usaha lainnya untuk menerapkan protokol kesehatan.


"Dimana sebenarnya ini bukan New normal, akan tetapi inilah yang kita jalani penerapan protokol kesehatan dengan menerusi instruksi presiden, menindaklanjuti Pemko Batam mengeluarkan Perwako Nomor 49. Harus menerapi ini dan apabila tidak diterapkan akan dikenakan sanksi," jelasnya.


Ia berharap masyarakat sadar mulai dari diri sendiri untuk Rebound ini, Rebound ini adalah disiplin untuk diri sendiri.


"Kehidupan yang kita jalani kedepan seperti inilah, berjalan menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kemurunan," tuturnya.


Ia mengungkapkan, apabila ada tempat usaha yang tidak mematuhi protokol kesehatan, akan tutup selama 14 hari.


"Apabila kita lakukan pengawasan mereka tidak Patuhi Protokol Kesehatan, mereka akan komit akan tutup 14 hari, kita mewajibkan tempat usaha itu menggunakan Thermo, sediakan tempat cuci tangan, jaga jarak dan wajib pakai masker," tegasnya.


Menurutnya, sejauh pantauan Disbudpar para pelaku usaha sudah Patuhi Protokol Kesehatan, akan tetapi personal atau pengunjung kadang lupa masker ataupun acuh memakai masker.


Direktur BTPB Edi Sutrisno dan Kepala Bidang (Kabid) Sarana Objek Wisata Adisthy, Sabtu (12/9/2020). Foto : Adi 


Sementara itu, Direktur Eksekutif BTPB Edi Sutrisno mengatakan, seminar ini ide dari BTPB yang bekerja sama dengan Disbudpar Kota Batam dan Kemenparekraf sebagai media para pelaku usaha Pariwisata untuk semangat untuk Rebound.


"Ini kami undang perwakilan Asosiasi usaha Pariwisata, tadi undangan ibu Rizky dari Kemenparekraf Deputi Bidang produk wisata dan even sebagai narasumber untuk menyemangatkan dan memberikan masuk-masukkan," kata Edi.


Dikatakan Edi, untuk Rebound ini pertama para pelaku usaha Pariwisata, untuk sementara harus konsentrasi kepada Wisatawan-wisatawan Domestik.


"Kedua, ini waktunya untuk para pelaku usaha untuk melakukan House keeping, House Keeping ini adalah waktu untuk perbaikan internal," jelas Edi.


Lanjutnya, ketiga Kolaborasi untuk semua membuat sebuah even.


"Kedepannya kita akan lakukan pertemuan dengan para Asosiasi untuk langkah-langkah dari kegiatan ini," tutur Edi.


Edi menjelaskan, kedepannya tempat-tempat wisata yang belum direvitalisasi, akan dibantu BTPB untuk membuat sebuah promosi yang sangat bagus dan diera Covid-19 ini, akan dibantu membuat Protokol kesehatan dan akan dikenalkan kepada komunitas pariwisata.


Kegiatan ini juga dihadiri Kemenparekraf Deputi Bidang produk wisata dan penyelenggaraan even Rizki Handayani Mustafa, Walikota Batam Muhammad Rudi yang diwakili Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemko Batam Febrialin, Kadisbudpur Kota Batam Ardiwinata yang diwakili oleh Kabid Sarana Objek Wisata Adisthy, Ketua BTPB Rahman Usman, Direktur Eksekutif BTPB Edi Sutrisno, Ketua Nongsa Sensation Anddy Fong dan para peserta yang terdiri pelaku usaha Pariwisata. (Adi) 



Share on Social Media