Batam, News, Kepri

Sambut Hari Bhayangkara Ke-74, Polda Kepri Bagi 7.450 Paket Sembako, dan 2.900 APD

Egi | Jumat 26 Jun 2020 21:11 WIB | 1592

Polda Kepri
Sembako


Kapolda Kepri didampingi Ketua Bhayangkari saat pelepasan rombongan personel Polri dan TNI (foto:egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Peringati Hari Bhayangkara Ke-74, Polda Kepri melaksanakan bakti sosial pembagian sembako yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.


Kegiatan bakti sosial serentak ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Dr. Aris Budiman dan dihadiri oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan serta Pejabat Utama (PJU) Polda Kepri dan TNI.


Kegiatan yang dilaksanakan secara serentak ini langsung dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis di kantor Baharkam Polri melalui Video Conference yang diikuti oleh seluruh Polda di Indonesia.


"Terima kasih atas kehadiran saudara-saudara kami dari TNI, ketua bhayangkari dan pengurus, perwakilan penerima bantuan sembako, serta seluruh personel Polda Kepri dan TNI," ucap Kapolda Kepri dalam sambutannya di Mapolda Kepri pada Jum'at (26/6/2020) siang.


"Pada pelaksanaan kegiatan hari ini pada intinya kami Polri bersama saudara kami TNI, hadir untuk melayani negara, melayani semua warga masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Polda Kepri," sambungnya.

 

Selanjutnya, Wakapolda Kepri juga mengatakan, kegiatan ini merupakan dalam rangka Hari Bhayangkara dan serentak dilaksanakan.


"Polri bersama dengan TNI mencoba membantu masyarakat kita yang kurang mampu karena dampak dari Covid-19, walau tidak secara keseluruhan masyarakat yang menerimanya, namun minimal dapat meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Wakapolda Kepri.


Lanjutnya, pada pelaksanaan hari ini, Polda Kepri dan Polres jajaran menyalurkan Paket sembako sebanyak 7.450 paket, beras 36.400 Kg dan APD 2.900 buah. 


"Dengan sasaran pembagian kepada masyarakat yang kurang mampu, ke tenaga medis, supir taxi, panti asuhan, panti jompo dan panti sosial, para purnawirawan TNI-Polri, buruh, karyawan korban PHK, yatim piatu, fakir miskin, kaum duafa, dan tukang ojek," imbuhnya (egi)




Share on Social Media