Batam, News, Ekonomi

Penggunaan Uang Elektronik di Batam Meningkat

Juliadi | Jumat 26 Jun 2020 10:38 WIB | 3192

Bank Indonesia



MATAKEPRI.COM BATAM -- Di tengah pandemi Covid-19, penggunaan QRIS di 
Kepri, khususnya Kota Batam terus meningkat, hal ini disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau, Musni Hardi K Atmaja Kamis (25/6/2020).


Menurut Musni, transaksi non tunai atau transaksi digital terjadi peningkatan. Dari sisi transaksi meningkat 4,2%. Sedangkan dari sisi nominal meningkat 34%.


Ia mengatakan, pada April 2020 tercatat penggunaan uang elektronik sebesar Rp128,3 miliar dan angka ini naik 34% dibanding transaksi uang elektronik bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah transaksinya meningkat 4,2% menjadi 1,34 juta transaksi.


“Seiring dengan peningkatan tersebut, jumlah merchant QRIS (quick response Indonesia standards) juga bertambah. Dari 15.421 unit di akhir 2019, menjadi 35.343 unit hingga 19 Juni 2020. Paling banyak di Kota Batam, 28.230 unit,” katanya.


Lanjutnya, untuk transaksi tunai di Kepri mencatatkan penurunan pada masa Covid-19 ini. Hal ini tercermin dari neto penarikan uang kartal oleh perbankan di BI Kepri yang terkontraksi -77,1% (year on year/yoy).


Pada saat Idul Fitri di bulan Mei 2020, penarikan uang kartal di BI Kepri tercatat lebih rendah dibanding periode Ramadan dan Idul Fitri sebelumnya.


“Pada Idul Fitri tahun ini kita memperkirakan penarikan uang mencapai Rp2,4 triliun. Ternyata dari yang direncanakan tersebut hanya terealisasi Rp1,164 triliun. Dan yang sudah kembali ke kita sebesar Rp814 miliar,” papar Musni.


Selama pandemi ini, dikatakan Musni, BI Kepri juga melakukan pengelolaan keuangan yang higienis. Uang yang masuk ke BI akan didisinfektan dan dikarantina terlebih dahulu sebelum diedarkan kembali ke masyarakat. (Adi) 



Share on Social Media