Batam

Longsor Kembali Terjadi, Dion Hadi Langoday: Pemko Batam Terkesan Sengaja Tidak Perduli Warga

Juliadi | Minggu 21 Jun 2020 19:03 WIB | 2968

Ketua PPKF NTT Kepri Dion Hadi Langoday, Minggu (21/6/2020)

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PPKF NTT Kepri, sekaligus Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perpat Kota Batam dan Tim Intelijen Investigasi LPPN RI Kepri Dion Hadi Langoday, Minggu (21/6/2020).

"Sangat disayangi warga terabaikan dan Pemko Batam terkesan sengaja tidak perduli, serta tidak mau tunaikan janjinya. Mohon agar pemko Batam untuk tidak menutup mata," ungkap Dion.

Dion mengungkapkan, pernyataan Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad pada waktu itu di Lokasi kejadian pada longsor yang lalu, bahwa Pemerintah setempat yaitu RT, RW, Lurah sampai Camat segera mengambil langkah yang terbaik untuk keluarga korban longsor dan lakukan yang terbaik jangan ada korban yang dirugikan.

"Kurang lebih seminggu kemudian kami dan lima Keluarga korban dipanggil oleh Camat Bengkong dan lurah Sadai, untuk pertemuan di Golden prwn. Dalam pertemuan itu, Lurah dan Camat meminta kami pindah dan akan di berikan Kapling kosong di Sambai Nongsa.

"Akan tetapi kami menolak dan khirnya kesepakatan bersama yang kami buat Pemerintah Kecamatan bersama Pemko Batam akan membangun Batu miring setelah Tahun baru karena waktu rapat bulan Desember 2019," ujar Dion.

Dengan syarat, lima keluarga korban harus membuat surat pernyataan bermeterai. Akan tetapi, mereka menolak Relokasi dan menyetujui di buat Batu miring.

"Apabila dikemudian hari ada Longsor lagi menjadi tanggung jawab kami sendiri, kami pun setuju. Namun sampai hari ini Longsor kedua datang Batu miring tidak pernah dibuat. Mereka pernah datang foto habis itu pergi tidak ada Realisasi atau Respon datri Pemerintah," tutup Dion. (Adi) 

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook