Batam, News, Kepri

Atasi Wabah Corona, Rudi Berharap Sebelum Lebaran Idul Fitri 1441 H Semuanya Selesai

Egi | Rabu 06 May 2020 19:27 WIB | 1752

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
Covid-19


Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam H Muhammad Rudi di Dataran Engku Putri (foto:egi)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam H Muhammad Rudi berharap wabah Virus Corona (Covid-19) berakhir dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1441 H.


"Wabah ini sekarang belum berada dipuncaknya, kita berharap puncaknya pada saat lebaran nanti dan setelah lebaran mulai turun dan selesai akhir Juni,” ucap Rudi di Dataran Engku Putri Batam Center setelah melaksanakan rapat terbuka dengan Camat se-Kota Batam, Rabu (6/5/2020) siang.


Dikatakan Rudi, semua penyisiran yang sudah dilakukan pada minggu yang lalu semuanya akan dilakukan rapid test, terutama pada kelompok yang dianggap penyebarannya Covid-19.


"Mereka akan kita rapid test. Seluruh Camat dan Lurah diminta untuk bergerak, kebetulan alat rapid test sudah cukup dan mudah-mudahan semua yang dites tidak reaktif, kalau ada yang reaktif maka harus di tes swabnya," ungkapnya.


"Setelah mempelajari tentang penambahan pasien positif ini, kita juga akan melakukan penyisiran di wilayah yang terkena dampak maupun yang tidak terkena dampak Covid-19," sambungnya.


Menjelang akhir Ramadhan ini lanjutnya, dia berharap tidak ada lagi tambahan pasien yang positif dan wabah ini hilang dari Kota Batam.


"Saat ini sebanyak 36 orang yang positif, dengan rincian 16 orang sudah sembuh, 6 (enam) orang meninggal dunia, 14 orang masih dalam perawatan sampai saat ini," tuturnya.


Lanjutnya, padahal tiga minggu yang lalu, data yang positif Covid-19 kita terima sebanyak 30 orang dan sama sekali tidak bergerak.


"Selama tiga minggu data positif tidak bergerak, namun dalam waktu 4 (empat) hari belakangan ini pasien positif bertambah 6 (enam) orang," bebernya.


"Kita ingin semua warga Batam yang terdampak dari Covid-19 cepat sembuh. Mudah-mudahan apa yang kita targetkan ini bisa berjalan dengan baik, karena kalau masalah ini terlalu lama ekonomi akan sangat terganggu,” pungkasnya. (egi)




Share on Social Media