Nasional , Kepri

Kapolda Kepri Ikuti Rakornas Pamtas Negara Tahun 2020

Egi | Kamis 12 Mar 2020 19:19 WIB | 1359

Polda Kepri


Kapolda kepri saat ikuti giat Rakornas Pamtas Negara di Pullman Hotel Jakarta (ist)


MATAKEPRI.COM BATAM -- Kapolda Kepri mengikuti giat Rakornas Pamtas Negara tahun 2020 di Pullman Hotel Jakarta, pada rabu (11/3/2020) yang dibuka oleh Menkopolhukam RI Prof. DR. Mahfud MD, SH, SU, MIP selaku Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).


Rakornas Pamtas Negara tahun 2020 juga dihadiri oleh Mendagri sekaligus sebagai Ketua BNPP, Pimpinan kementerian lembaga dan mewakili BNN, BIN, BNPP, Bappenas, Kemhan, Kemenlu, BNPT, BNP2TKI, Kemenkeu, Kemenkumham, Kemenkes, Kementan, dan KKP, Gubernur Riau dan Kalbar, Pangdam Bukit Barisan, Iskandar Muda, Kasuari, Pattimura dan Cendrawasih.


Selanjutnya, Kapolda yang Wilkumnya perbatasan negara Aceh, Riau, Kalbar, Maluku, Maluku Utara, Kepri, Kaltim, Sulut, Papua Barat. Danrem Udayana, PVT, Wirasakti dan Wira Pratama, Ka BNNP Aceh, Sabang, Ka. BNNP/K Aceh, Kaltara, Sumut, Kalbar, Bengkayang, dan Sintang.


Yang hadir dari Bea Cukai Aceh, Kepri, Bali, NTT, NTB, Kalbar, Sulut, Papua, Tanjung Pinang, Atambua, Tarakan, Sabang, Entikong, Nanga Badau, Sintete, Jagoi Babang, Nunukan, dan Manado, Merauke, PLBN Entikong, Aruk, Badau, Wini, Motamasin, Motaain, dan Skouw, Danlanud, 54 Kapolres Perbatasan, 30 Dandim Perbatasan, 6 Lanal Perbatasan, BNP2TKI Tg.Pinang, Kupang, Pontianak, dan Nunukan, Imigrasi Manado, Batam, Pekanbaru, Gorontalo, Sabang, dan Bagan Siapi-api, 23 Bupati Walikota perbatasan dan 27 BPPD perbatasan.


Didalam Pelaksanaanya rakornas dibagi menjadi 5 sesi, dengan narasumber pertama yaitu Mendagri dengan judul “Kebijakan dan program Stra Pengelolaan perbatasan Negara”, yang kedua oleh panelis dari Bappenas, Kemhan dan Kemenlu dengan judul “Arah bijak dan stra penguatan Hanneg dan Kamnas serta perjanjian internasional kerma pengelolaan perbatasan negara.


Kemudian dilanjutkan oleh panelis Ka BNN, Ka BNPT dan Ka BNP2TKI dengan judul “Bijak dan Stra cegah dan Gul kejahatan transnasional di perbatasan negara”, dilanjutkan dengan panelis dari Kemenkeu, Kemenkumham, Kemenkes, Kementan dan KKP dengan judul Penguatan sistem riksa dan Yan lintas batas negara bidang imigrasi, pabean dan karantina.


Yang terakhir panelis Asops Panglima TNI, Asops Kapolri, Ketua Denas & Stra BIN dan Ka Bakamla dengan judul “Bijak dan strapam perbatasan negara dan Kamnas”. 


Kegiatan Rakornas ditutup oleh Deputi Pengelolaan Batas Wilayah Negara BNPP, dengan kesimpulan negara harus hadir hingga ke perbatasan dan diisi dengan kegiatan ekonomi yang bermanfaat bagi masyarakat, pengamanan perbatasan fokus jaga kedaualatan negara, Pengelolaan PLBN fokus pada pengelolaan pabean, imigrasi dan karantina terhadap lalu lintas orang dan barang, Pamtas dengan pendekatan soft hard border, Pengamanan untuk  memperkuat dan terintegrasi darat, laut dan udara.


Penambahan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) secara terencana dan bertahap ( skala prioritas ), cegah agar perbatasan melalui patroli keamanan darat, laut dan udara, kerma negara tetangga, K/L dan libatkan masyarakat serta Perkuat pertahanan ruang udara, Pal non alutsista (radar sipil, sistem penginderaan dan peringatan dini dan wujudkan Integrated Border Sistem Managent dengan Susun database kelola perbatasan, Rumuskan regulasi (SOP dan mekanisme kerja), Katkan kapasitas SDM, Katkan teknologi Hankam, Katkan Sarpras Hankam, Katkan Parmas, Diplomasi dan Kerma internal, (r/egi)




Share on Social Media