Batam, News, Kepri

Polda Kepri Gelar Operasi Lilin Seligi 2019 Jelang Natal Tahun Baru

Egi | Kamis 19 Dec 2019 22:22 WIB | 1849

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri


Kapolda Kepri saat pemeriksaan pasukan Operasi Lilin Seligi 2019 (Foto:Egi)


MATAKEPRI.COM,BATAM-Usai pelaksanaan pemusnahan barang bukti narkotika dan miras hasil kegiatan kepolisian rutin, Polda Kepri laksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Seligi 2019 di Lapangan Temenggung Abdul Jamal Kota Batam.


Kapolda Kepri Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengatakan apel yang dilaksanakan pada hari ini menunjukkan kesiapan kita semua, TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kepri dalam rangka mengamankan perayaan natal 2019 dan tahun baru 2020.


Secara Esensial ada tiga poin yang harus diamankan yang pertama adalah ketersediaan bahan pokok kebutuhan masyarakat termasuk stabilitas harga, kedua adalah pengamanan pelayanan transportasi dan ketiga Soliditas dan sinergitas didalam rangka mengamankan Bunda Tanah Melayu, Bumi Segantang Lada, Provinsi Kepri yang kita cintai bersama jelas Kapolda Kepri.


Selanjutnya membacakan Amanat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, MSi. Kapolda Kepri menyampaikan Operasi Lilin tahun 2019 merupakan Operasi Kepolisian Terpusat yang akan dilaksanakan selama 10 hari.


Operasi lilin tahun 2019 dimulai hari Senin tanggal 23 Desember 2019, sampai dengan hari Rabu tanggal 1 Januari 2020.Fokus pengamanan adalah 61.308 obyek di seluruh Indonesia baik gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, obyek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun KA, dan bandara.


Dalam pelaksanaannya, operasi ini akan melibatkan 191.807 personel pengamanan gabungan yang terdiri atas 121.358 personel Polri, 17.190 personel TNI, serta 55.259 personel yang berasal dari instansi terkait antara lain Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, Pemadam Kebakaran, Linmas, Senkom dan instansi lainnya.


Kekuatan personel tersebut akan ditempatkan pada 1.792 titik pos pengamanan, 745 titik pos pelayanan, dan 45 titik pos terpadu. Strategi yang diterapkan dalam operasi ini adalah mengedepankan tindakan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, berupa deteksi dini dan deteksi aksi, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.


Beberapa penekanan untuk dipedomani kepada seluruh Personel yang pertama tetap jaga kesehatan serta niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan YME. Kedua, pastikan setiap personel hadir sesuai plotting serta paham terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Ketiga, lakukan deteksi dini dengan memetakan titik-titk kerawanan secara tepat dan optimalkan penggalangan untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.


Selanjutnya yang keempat, laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik, serta tingkatkan kewaspadaan pengamanan melalui penerapan buddy system. Kelima, mantapkan kerja sama, sinergi, dan soliditas para pihak yang terlibat demi keberhasilan pelaksanaan operasi.


Selanjutnya Danrem 033/WP menyampaikan pada konteksnya TNI dalam mendukung Operasi ini telah mengerahkan personel, materil maupun Alutsista semua telah disiapkan untuk mendukung Operasi tersebut, dan tanpa dukungan dari masyarakat pelaksanaan tugas tidak akan Optimal, untuk itu dukungan dari masyarakat Kepri sangat diharapkan. Tutup Danrem 033/WP.(r/eag)



Share on Social Media