Batam, News, Ekonomi

Atasi Sampah Yang Di Buang Sembarangan, Ini Cara kecamatan Batuaji Mengatasinya

| Kamis 12 Dec 2019 07:06 WIB | 2434

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Para Ibu-ibu di kelurahan yang menimbang sampah di kegiatan rutin bulanan. (Istimewa)


MATAKEPRI.COM, Batam - Hingga saat ini, masih banyak para masyarakat yang membuang sampah secara sembarangan. Hal tersebut tentunya memilik banyak dampak negatif bagi kesehatan.


Tak hanya itu, Bahkan sampahbyang buang sembarangan pun bisa menimbulkan berbagai permasalahan baru. Dari mulai banjir, dan pemandangan yang tidak elok.


Mengatasi hal tersebut, Ridwan Selaku Camat Batuaji, mengembangkan beberapa program yang telah ada sebelumnya, di antarnya mendirikan bank sampah di Masing-masing kelurahan yang ada di kecamatan Batuaji.


Dikatakan oleh Ridwan, bahwa hal ini untuk mempermudah para masyarakat yang telah memiliki program bank sampah di tiap perumahan.


"Jadi dengan kita buka bank sampah di tiap kelurahan, maka akan lebih mudah bagi para masyarakat yang akan menyetorkan sampah yang telah di kelola nya sendiri," Ucap Ridwan kepada Matakepri.com pada Rabu(11/12).


Setidak nya, per Kelurahan bisa menampung sampah hingga 200 Kg, dan akan di lakukan penimbangan, sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan.


Yaitu pada Kelurahan Buliang tanggal 9, kelurahan Kibing tanggal 10, kelurahan Tanjung uncang tanggal 2, dan kelurahan Bukit Tempayan tanggal 28. Waktu penimbangan ini pun akan berjalan di tanggal yang sama setiap bulan nya.


Dari data yang di sampaikan Camat Batuaji, dalam waktu satu hari warga kecamatan Batuaji, bisa menghasilkan sampah hingga 50 Ton.


"Dan dengan di adakan nya bank sampah ini, di harapkan para masyarakat bisa mengelola sampah rumah tangga nya sendiri," kata Ridwan.


Pada penimbangan yang di lakukan pada Senin (9/12) lalu di kelurahan kibing, setidak nya ada 200 kg sampah yang berhasil di kumpulkan.


Ridwan pun mengatakan sampah yang berhasil di jual ini pun akan masuk ke buku rekening, dan bisa do pergunakan untuk keperluan lainya.


"Kalau sudah terkumpul banyak kan bisa di pakai buat bayar iuran BPJS, bahkan bisa nyicil emas di pegadaian," ungkap nya.


Selain itu, para masyarakat juga di minta untuk mengelola sampah basah atau lainnya yang bisa jadikan sebagai kompos.


"Kalau udah jadi kompos kan bisa di pakai buat tanam sayuran, atau seenggak nya pupuk buat bunga di taman rumah lah," Pungkasnya.


Ridwan juga berharap, agar persoalan sampah bisa di atasi dengan sebaik mungkin. Sehingga sampah tidak menumpuk di berbagai tempat dan bisa memenuhi dan menyumbat drainase.


"Yang bisa hasilkan uang kenapa harus dibuang. Tinggal dibawa saja ke kantor kelurahan masing-masing," imbau nya. (AM)



Share on Social Media